Salin Artikel

Ferdy Sambo Disebut Pakai 2 Senjata Api Rekayasa TKP Kasus Brigadir J

Pernyataan itu disampaikan Bharada E saat memberikan keterangan dalam persidangan terdakwa Bripka Ricky Rizal Wibowo dan Kuat Ma'ruf, di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Rabu (30/11/2022) lalu.

Menurut Richard, setelah Yosua dihabisi dengan sebuah tembakan di belakang kepala, Ferdy Sambo kemudian jongkok dan dan mengarahkan moncong senjata api Glock-17 yang dipegang ke arah dinding tangga.

"Baru habis dia tembak ke arah almarhum Yang Mulia, dia jongkok ke arah tangga Yang Mulia. FS ini jongkok di depan tangga Yang Mulia. Dia nembak sambil jongkok ke arah tangga. ke atas," kata Richard seperti dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

"Nembak ada banyak kali Yang Mulia. Dia nembak ke arah tangga banyak kali. Baru Yang Mulia dia sempat berhenti Yang Mulia. Jadi ada jeda tembakan Yang Mulia," ucap Richard.

Setelah menembak ke arah tangga, Richard mengatakan Ferdy Sambo kemudian mengganti senjata api menggunakan HS untuk menembak ke arah atas lemari televisi.

"Dia berhenti baru dia nembak lagi. Dia nembak lagi ke arah ini, tapi sudah menggunakan HS. Itu dia sempat kokang Yang Mulia. Sebelum dia nembak ke arah atas TV itu dia sempat kokang Yang Mulia. Baru dia nembak ke arah atas TV," ucap Richard.

"Waktu nembak ke arah atas itu masih senjata yang sama ke arah almarhum. Yang HS itu waktu pas ke arah atas TV baru HS," ucap Richard.

Dalam surat dakwaan disebutkan Ferdy Sambo menghilangkan jejak serta mengelabui pembunuhan Yosua dengan cara menembak ke arah dinding di atas tangga beberapa kali.

Setelah itu, Ferdy Sambo menghampiri jenazah Yosua dan menempelkan senjata api HS seri H233001 milik korban. Sambo kemudian berbalik arah dan menggunakan tangan kiri Yosua yang sudah menggenggam senjata api HS melepaskan tembakan ke arah atas televisi.

Ferdy Sambo kemudian meletakkan senjata api HS itu di lantai dekat tangan kiri korban sehingga seolah-olah terjadi tembak menembak antara Yosua dan Richard.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/02/10232501/ferdy-sambo-disebut-pakai-2-senjata-api-rekayasa-tkp-kasus-brigadir-j

Terkini Lainnya

Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Polri: Fredy Pratama Masih Gencar Suplai Bahan Narkoba Karena Kehabisan Modal

Nasional
SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

SYL Ungkit Kementan Dapat Penghargaan dari KPK Empat Kali di Depan Hakim

Nasional
Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Saksi Mengaku Pernah Ditagih Uang Pembelian Senjata oleh Ajudan SYL

Nasional
Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Polri Sita Aset Senilai Rp 432,2 Miliar Milik Gembong Narkoba Fredy Pratama

Nasional
Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Pesawat Super Hercules Kelima Pesanan Indonesia Dijadwalkan Tiba di Indonesia 17 Mei 2024

Nasional
Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Daftar Sementara Negara Peserta Super Garuda Shield 2024, dari Amerika hingga Belanda

Nasional
Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Profil Haerul Amri, Legislator Fraksi Nasdem yang Meninggal Ketika Kunker di Palembang

Nasional
Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Demokrat Minta Golkar, Gerindra, PAN Sepakati Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim 2024

Nasional
SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

SYL Beli Lukisan Sujiwo Tejo Rp 200 Juta Pakai Uang Hasil Memeras Anak Buah

Nasional
Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Anggota Komisi X DPR Haerul Amri Meninggal Saat Kunjungan Kerja

Nasional
Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Polri Desak Kepolisian Thailand Serahkan Fredy Pratama ke Indonesia Jika Tertangkap

Nasional
Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Jokowi Sebut 3 Hal yang Ditakuti Dunia, Wamenkeu Beri Penjelasan

Nasional
Soal 'Presidential Club', Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Soal "Presidential Club", Djarot PDI-P: Pak Prabowo Kurang Pede

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke