Salin Artikel

Usai "Fit And Proper Test", Komisi I Bakal Kunjungi Kediaman Yudo Margono

JAKARTA, KOMPAS.com - Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid mengungkapkan bahwa pihaknya akan mengunjungi kediaman calon Panglima TNI Laksamana Yudo Margono setelah uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test selesai dilakukan.

Adapun kunjungan tersebut dalam rangka Komisi I melakukan verifikasi faktual terhadap Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) itu.

"Direncanakan verifikasi faktual ke kediaman (Yudo) setelah rapat fit and proper selesai," kata Meutya kepada wartawan, Kamis (1/12/2022).

Namun, Meutya tak membeberkan kapan jadwal verifikasi faktual itu akan dilaksanakan.

Akan tetapi, dia memastikan bahwa Komisi I akan menggelar fit and proper test terhadap Yudo pada Jumat (2/12/2022) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta.

"Satu hari penuh ya. Dimulai dengan verifikasi persyaratan di pagi hari," jelasnya.

Sementara itu, ditemui terpisah, anggota Komisi I DPR TB Hasanuddin menjelaskan soal verifikasi faktual.

Menurut dia, kunjungan itu sejatinya tidak tersirat dalam aturan hukum atau undang-undang.

"Tapi, ada rencana pimpinan Komisi dan perwakilan fraksi datang ke rumah," ujar Hasanuddin di Kompleks Parlemen, Kamis.

Kunjungan tersebut, jelas dia, akan dilakukan setelah pengambilan keputusan Komisi I terhadap Yudo.

Kunjungan batal dilakukan apabila Komisi I tak menyetujui Yudo sebagai Panglima TNI terpilih menggantikan Jenderal Andika Perkasa.

"Setelah disetujui, baru didatangi. Kalau tidak disetujui ya enggak didatangi," tutur politisi PDI-P itu.

Akan tetapi, Hasanuddin menilai kecil peluang Yudo tak disetujui sebagai Panglima TNI terpilih oleh Komisi I.

"Tapi ya enggak tahu, namanya politik ada dinamika," kata dia.

Catatan Kompas.com, verifikasi faktual dengan mengunjungi kediaman calon Panglima TNI juga pernah dilakukan terhadap Jenderal Andika Perkasa.

Saat itu, 7 November 2021, Andika dikunjungi Komisi I setelah menjalani fit and proper test di DPR.

Adapun fit and proper test Andika Perkasa dilaksanakan pada Sabtu (6/11/2021).

Hasil uji tersebut yaitu berupa keputusan bahwa Komisi I menyetujui Andika Perkasa sebagai panglima TNI menggantikan Marsekal Hadi Tjahjanto yang memasuki masa pensiun pada November 2021.

https://nasional.kompas.com/read/2022/12/01/18475981/usai-fit-and-proper-test-komisi-i-bakal-kunjungi-kediaman-yudo-margono

Terkini Lainnya

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR Meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 MiliarĀ 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke