Salin Artikel

Gibran dan Yenny Wahid Muncul sebagai Figur Cawapres dalam Musra Hong Kong

Adapun Musra yang digelar oleh sejumlah relawan Presiden Joko Widodo itu melibatkan 916 warga negara Indonesia (WNI) yang tersebar di Hong Kong, Makau, dan Taipei.

Gibran menjadi figur cawapres peringkat ke-10 yang mendapatkan 24 suara atau 2,62 persen dari keseluruhan suara. Sedangkan Yenny menjadi cawapres di urutan kedelapan dengan perolehan 51 suara atau setara 5,57 persen.

“Ada dua nama baru, Gibran, ada juga Yenny Wahid setelah Musra berjalan sampai kedelapan,” tutur Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea dalam konferesi pers di wilayah Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Sementara itu figur cawapres urutan pertama dalam Musra di Hong Kong adalah Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto dengan perolehan 154 suara atau 16,81 persen.

Disusul peringkat kedua Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD yang mendapatkan 133 suara atau 14,52 persen.

Kemudian, urutan ketiga ditempati Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dengan raihan 116 suara atau 12,66 persen.

Berikut hasil lengkap pemilihan cawapres dalam Musra ke-8 Hong Kong:

1. Airlangga Hartarto 154 suara 16,81 persen
2. Mahfud MD 133 suara 14,52 persen
3. Ridwan Kamil 116 suara 12,66 persen
4. Arsjad Rasjid 104 suara 11,35 persen
5. Sandiaga Uno 92 suara 10,05 persen
6. Erick Thohir 85 suara 9,28 persen
7. Moeldoko 77 suara 8,41 persen
8. Yenny Wahid 51 suara 5,57 persen
9. Puan Maharani 32 suara 3,49 persen
10. Gibran Rakabuming Raka 24 suara 2,62 persen
11. Lainnya 48 suara 5,24 persen

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/30/17353521/gibran-dan-yenny-wahid-muncul-sebagai-figur-cawapres-dalam-musra-hong-kong

Terkini Lainnya

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Ketum PGI: 17 Kali Jokowi ke Papua, tapi Hanya Bertemu Pihak Pro Jakarta

Nasional
Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Kasus Brigadir RAT, Beda Keterangan Keluarga dan Polisi, Atasan Harus Diperiksa

Nasional
KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

KPK Ancam Pidana Pihak yang Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Nasional
195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

195.917 Visa Jemaah Haji Indonesia Sudah Terbit

Nasional
Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Sukseskan Perhelatan 10th World Water Forum, BNPT Adakan Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Objek Vital di Bali

Nasional
Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Penyidik KPK Enggan Terima Surat Ketidakhadiran Gus Muhdlor

Nasional
Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Di Puncak Hari Air Dunia Ke-32, Menteri Basuki Ajak Semua Pihak Tingkatkan Kemampuan Pengelolaan Air

Nasional
Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Ketum PGI Tagih Janji SBY dan Jokowi untuk Selesaikan Masalah Papua

Nasional
Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Gus Muhdlor Kirim Surat Absen Pemeriksaan KPK, tetapi Tak Ada Alasan Ketidakhadiran

Nasional
PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

PPP Minta MK Beri Kebijakan Khusus agar Masuk DPR meski Tak Lolos Ambang Batas 4 Persen

Nasional
Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Sidang Sengketa Pileg Kalteng Berlangsung Kilat, Pemohon Dianggap Tak Serius

Nasional
Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Pemerintahan Baru dan Tantangan Transformasi Intelijen Negara

Nasional
Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, 'Push Up'

Tegur Pemohon Telat Datang Sidang, Hakim Saldi: Kalau Terlambat Terus, "Push Up"

Nasional
KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke