Salin Artikel

Airlangga Jadi Cawapres Paling Unggul di Musra Hong Kong

Adapun Musra dilaksanakan oleh sejumlah relawan Presiden Joko Widodo dan melibatkan 916 warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Hong Kong, Makau, dan Taipei.

“Peringkat pertama (cawapres) adalah Airlangga Hartarto yang memperoleh 154 suara atau 16,81 persen,” kata Ketua Dewan Pengarah Musra Indonesia Andi Gani Nena Wea dalam konferesi pers di wilayah Senayan, Jakarta, Rabu (30/11/2022).

Ia mengatakan, figur cawapres peringkat kedua adalah Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD.

Mahfud dipilih oleh 133 peserta Musra atau setara 14,52 persen.

Disusul peringkat ketiga yakni Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil yang mendapatkan 166 suara atau 12,66 persen dari total suara.

Kemudian, peringkat keempat figur cawapres favorit adalah Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Arsjad Rasjid.

Arsjad dipilih oleh 104 peserta atau setara 11,35 persen.

Lalu, cawapres urutan kelima adalah Menteri Periwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno yang mendapatkan 92 suara atau 10,05 persen.

Berikut hasil lengkap pemilihan cawapres dalam Musra ke-8 Hong Kong:

1. Airlangga Hartarto 154 suara 16,81 persen

2. Mahfud MD 133 suara 14,52 persen

3. Ridwan Kamil 116 suara 12,66 persen

4. Arsjad Rasjid 104 suara 11,35 persen

5. Sandiaga Uno 92 suara 10,05 persen

6. Erick Thohir 85 suara 9,28 persen

7. Moeldoko 77 suara 8,41 persen

8. Yenny Wahid 51 suara 5,57 persen

9. Puan Maharani 32 suara 3,49 persen

10. Gibran Rakabuming Raka 24 suara 2,62 persen

11. Lainnya 48 suara 5,24 persen

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/30/17094791/airlangga-jadi-cawapres-paling-unggul-di-musra-hong-kong

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke