Salin Artikel

Survei Charta Politika: Anies Dipilih karena Pintar, Ganjar Merakyat, Prabowo Tegas

Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan, Ganjar dipilih karena merakyat, Anies karena kecerdasannya, sedangkan Prabowo karena tegas.

Survei ini diselenggarakan pada 4-12 November 2022 melalui wawancara tatap muka.

Dengan metode multistage random sampling, survei melibatkan 1.220 responden. Adapun margin of error survei ini sebesar 2,83 persen.

Dalam surveinya, Charta Politika bertanya kepada para responden, "Apakah alasan utama bapak/ibu/saudara memilih (nama tokoh) jika pemilihan presiden dilaksanakan hari ini?"

"Kita pengin tahu orang milih Ganjar karena apa, orang milih Anies kenapa, orang milih Prabowo karena apa, dan ada data menarik. Ada karakter yang dibaca berbeda oleh responden," ujar Yunarto, seperti dilihat di akun YouTube Charta Politika Indonesia, Selasa (29/11/2022).

Yunarto memaparkan, variabel alasan pemilih memilih Prabowo adalah karena Ketua Umum Partai Gerindra itu tegas.

Dia menyebut hal tersebut linier dengan latar belakang Prabowo yang berasal dari kalangan militer.

"Sedangkan angka alasan dikarenakan kinerja atau karena merakyatnya jauh lebih kecil," kata dia.

Kemudian, Yunarto mengatakan, sebagian besar responden menilai Ganjar merakyat, yakni sebanyak 42 persen.

Sementara itu, hanya sedikit masyarakat yang mempertimbangkan ketegasan Ganjar. 

"Hanya 4 persen yang menyatakan (memilih Ganjar) karena alasan tegas. Atau hanya 6 persen misalnya dikarenakan alasan santun," ucap Yunarto.

Kemudian, ia mengatakan, Anies dipilih karena cerdas atau pintar.

"Mas Anies disebabkan oleh image karena dia cerdas dan pintar di angka 33 persen," ucap Yunarto.

Selain itu, ia menyampaikan alasan kedua masyarakat memilih Ganjar dan Anies.

Dia mengatakan, Anies dan Ganjar dipilih jadi capres lantaran punya kinerja baik saat menjabat gubernur di daerah masing-masing.

"Saya kira ini akan jadi pertarungan menarik apabila ketiganya bertarung betul-betul," kata dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/29/19105971/survei-charta-politika-anies-dipilih-karena-pintar-ganjar-merakyat-prabowo

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke