Salin Artikel

Di Bawah Guyuran Hujan, Mensos Sisir Korban Gempa Cianjur di Area yang Sulit Dijangkau

KOMPAS.com – Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini kembali mendatangi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, yang hampir lumpuh akibat bencana gempa bumi pada Senin (21/11/2022).

Di bawah rinai hujan, Risma menyisir penyintas gempa di titik-titik pengungsian yang jauh dari jangkauan. Salah satunya adalah pengungsian di Kampung Panyaweuyan, Desa Ciherang, Kecamatan Nagrek. Di sini, ada empat titik pengungsian yang dia sambangi.

Kedatangan Risma ke wilayah itu adalah untuk menyerahkan sejumlah bantuan tambahan berupa makanan siap santap, tenda keluarga, tenda serbaguna, dan kasur. Ia juga memberi penguatan morel bagi korban terdampak bencana di sana.

Dengan mengenakan jas hujan dan bot, Mensos menyusuri persawahan yang licin dan berlumpur. Meski begitu, ia tak ragu untuk menjajaki kemiringan tanah persawahan yang curam. Ini dilakukan untuk memastikan kebutuhan para korban di beberapa pengungsian tetap terpenuhi.

Sebelumnya, ia sudah menginstruksikan petugas lapangan dari Kementerian Sosial (Kemensos) untuk mendirikan posko tanggap darurat di titik-titik bencana di Cianjur. Hal ini guna memudahkan penyisiran korban di daerah pelosok di masing-masing Kawasan sehingga mereka terbantu dan bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos) tersalurkan.

“(Saya instruksikan untuk) sisir semua wilayah yang masih berada dalam kawasan tersebut. Pastikan warga terbantu. Pastikan bantuan mereka terima,” kata Risma dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Minggu (27/11/2022).

Sebagai informasi, sebanyak 280 kepala keluarga (KK) telah mengungsi di tenda-tenda terpal di Kampung Panyaweuyan. Untuk memudahkan pendistribusian makanan, Mensos meminta bantuan makanan siap santap untuk korban gempa disimpan di area sekitar gerbang kampung.

“Nanti perwakilan dari masing-masing pengungsi datang ke sana untuk mengambil bantuan guna memudahkan dan mempercepat pendistribusian bantuan,” jelas Risma.

Ketika sampai di lokasi pengungsian Kampung Panyaweuyan, Risma disambut hangat oleh para pengungsi. Mereka pun berterima kasih atas bantuan 10 tenda biru, 5 tenda kecil, dan 60 kasur lipat yang diberikan.

Sementara itu, Kepala Sentra Inten Soeweno M Oni Royani menuturkan bahwa selain bantuan tersebut, khusus di Kampung Panyaweuyan, Kemensos sebelumnya telah memasang 8 tenda keluarga.

Kemensos, lanjutnya, juga telah menyerahkan bantuan berupa 67 set peralatan dapur,67 set food ware, 90 buah kasur, dan 30 dus besar pembalut.

“Malam ini secara bertahap akan kami tambahkan 4 unit tenda serbaguna. Saya pastikan malam ini juga sudah terpasang di titik-titik pengungsian. Begitu pula dengan bantuan sembago akan kami pastikan diantar ke dapur umum mandiri Desa Kampung Panyaweuyan besok pagi,” kata Royani.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/27/14392701/di-bawah-guyuran-hujan-mensos-sisir-korban-gempa-cianjur-di-area-yang-sulit

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

[POPULER NASIONAL] PKS Sebut Surya Paloh Main Cantik di Politik | Ganjar-Mahfud Dapat Tugas Baru dari Megawati

Nasional
Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke