Hal ini disampaikan Ma'ruf Amin merespons kabar yang menyebutkan bahwa Jokowi telah memilih Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono sebagai panglima TNI selanjutnya.
"Itu prerogatif presiden, tentu kita tunggu saja dan saya yakin Pak Presiden sudah ada pilihannya," kata Ma'ruf di Kompleks Bandara Mutiara Sis Al Jufri, Palu, Jumat (25/11/2022).
Ma'ruf Amin mengatakan, panglima yang dipilih harus salah satu dari tiga kepala staf angkatan yang sedang menjabat.
Selain Yudo Margono, kepala staf lainnya adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman dan Kepala Staf TNI Angkatan Udara Marsekal Fadjar Prasetyo.
"Kita belum tahu pilihannya siapa, yang jelas salah satu kepala staf angkatan, pasti itu, karena itu aturannya, tapi orangnya (siapa) kita tunggu saja saya kira," ujar Ma'ruf Amin.
Saat dikonfirmasi, Yudo tidak menampik dan mengaku saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi fit and proper test dengan anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI.
"Kita tunggu saja, masih diajukan kemarin, katanya diajukan kata Mensesneg, kita tunggu saja tahap berikutnya," kata Yudo Margono kepada awak media di Kabupaten Lebak, Provinsi Banten, Kamis (24/11/2022).
Pemerintah diketahui baru akan menyerahkan surat presiden (surpres) mengenai calon panglima TNI ke DPR pada Senin (28/11/2022) pekan depan.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/25/19140361/soal-isu-ksal-ditunjuk-jadi-panglima-tni-wapres-tunggu-saja