Salin Artikel

Kemensos Buka Posko Dapur Umum di Jakarta dan Bekasi Guna Penuhi Kebutuhan Korban Gempa Cianjur

Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini mengatakan, terdapat 16 dapur umum telah beroperasi di 16 titik di Cianjur dan akan terus bertambah lagi untuk ke depannya.

“Dapur umum ini mampu menyediakan pasokan makanan sebanyak lebih dari 27.000 porsi untuk para pengungsi,” ungkap Risma dalam keterangan pers yang diterima Kompas.com, Jumat (25/11/2022).

Sayangnya, menurut Risma, jumlah yang telah tersedia tersebut dinilai masih belum cukup apabila mengingat kebutuhan pasokan makanan yang besar dan ketersediaan bahan baku yang terbatas.

“Untuk bahan baku, misal ayam atau telur itu terbatas. Oleh karena itu, kita akan bentu satu (dapur umum) di Taman Makam Pahlawan dan Bekasi di Sentra Pangudi Luhur. Setelah makanan jadi, akan langsung dikirim ke Cianjur dalam bentuk lauk dan untuk nasi akan kita masak disana,” ujar Risma.

Selain dapur umum, lanjut Risma, Kemensos akan membuka posko di Kantor Pusat di Salemba yang berfungsi untuk menampung dan menyalurkan bantuan dari masyarakat ke penyintas gempa di Cianjur.

“Selain itu, kami juga membuka penggalangan dana bagi masyarakat yang ingin berdonasi ke rekening BNI dengan nomor 04615720 atas nama RPL 182 DIT PSDBS KEMENSOS HIBAH 2LLSHDT2,” ucap Risma.

Mantan Wali Kota (Walkot) Surabaya tersebut mengaku, sejak gempa terjadi pada Senin (21/11/2022), pihaknya sudah menerjunkan sebanyak 442 personil taruna siaga bencana (tagana) yang didatangkan dari provinsi Pulau Jawa dan Lampung.

Selain itu, Risma juga menerjunkan tim Kemensos dari 13 sentra dan unit yang bertanggung jawab pada beberapa titik pengungsian.

“Untuk saat ini Kemensos terus berfokus pada penyaluran ke daerah yang sulit untuk dijangkau oleh kendaraan besar. Sebab, akses untuk penyaluran bantuan terhambat karena jalan yang sempit dan banyaknya kendaraan bantuan yang datang ke Cianjur.”

“Sekarang kit acari mobil yang kecil untuk tetap bisa sampai di sana, karena kalau sudah persimpangan itu sudah sulit sekali itu (ditempuh),” jelas Risma.

Untuk kebutuhan medis, kata Risma, pihaknya telah menurunkan tim medis yang dimiliki oleh Kemensos untuk membantu penanganan medis bagi masyarakat yang berada di posko pengungsian dan di posko mandiri.

“Untuk mengurangi beban rumah sakit yang saat ini sudah kelebihan kapasitas, maka diterjukan tenaga medis dari Kemensos yang nantinya dapat berkeliling. Kemarin ada teman-teman yang sudah merawat (pasien) sampai meninggal di pengungsian. Jadi, kita merawat untuk sampai pemulasaraan jenazah,” kata Risma.

Sebagai informasi, Kemensos telah membantu masyarakat yang membutuhkan kain kafan melihat banyaknya permintaan akan hal tersebut hingga viral di media.

Tidak hanya kain kafan, Kemensos masih terus berupaya untuk mendirikan dapur umum yang mampu menyuplai kebutuhan makanan bagi pengungsi yang berada di posko maupun masyarakat yang mengungsi secara mandiri.

Dengan posko tersebut, Kemensos dapat menyalurkan bantuan pangan berupa makanan siap saji, makanan anak, lauk pauk, nutrisi, foodware, dan sembako.

Selain itu, Kemensos juga memberikan bantuan sandang berupa pakaian dewasa, selimut, pampers, pakaian anak, perlengkapan ibadah, perlengkapan sekolah, family kit, dan alat kebersihan diri.

Untuk hunian sementara, Kemensos telah menyediakan kasur, tenda keluarga, tenda gulung, tenda serbaguna, tenda induk, genset portable, velbed, matras, dan peralatan dapur.

Tak hanya itu, Kemensos juga berusaha untuk mengerahkan mobil ambulans serta membuat sumur bor untuk ketersediaan air bersih bagi pengungsi warga terdampak gempa.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/25/17235151/kemensos-buka-posko-dapur-umum-di-jakarta-dan-bekasi-guna-penuhi-kebutuhan

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke