Salin Artikel

Kekecewaan Keluarga Korban Gagal Ginjal Akut: "Anak Saya Hanya Sebatas Angka Kematian"

Ia mengatakan salah satu kliennya merasa kematian anaknya tidak benar-benar menjadi perhatian pemerintah.

Sebaliknya, pemerintah dinilai hanya hanya fokus pada data statistik belaka.

“Jadi seakan-akan sampai orang tua korban bilang,’Anak saya itu sekarang hanya berupa angka, angka kematian,’” papar Awan dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Kamis (24/11/2022).

Menurut dia, para korban merasa tak ada upaya signifikan pemerintah untuk menyelamatkan korban.

Sehingga, keluarga korban merasa tidak ada pihak yang benar-benar memperjuangkan keselamatan sang buah hati.

Pihak rumah sakit pun kelabakan dan mengalami kebingungan mengatasi kasus gagal ginjal anak.

“Artinya secara individu, saya merasa anak saya sudah hilang sebelum meninggal,” tutur Awan menceritakan keluhan keluarga korban.

“Bayangkan lho Mas, kemarin masih main bola, orang biasanya sakit, pilek, sakit panas, diminumkan obat di sekitarnya (dan sembuh),” sambungnya.

Bahkan banyak keluarga korban yang ditemuinya mengaku belum mendapatkan kompensasi apapun dari pemerintah.

Awan merasa hal ini merupakan sikap abai pemerintah pada masyarakat.

Pasalnya, para korban mengalami gagal ginjal akut karena ada kelalaian dalam pengawasan bahan berbahaya sebagai campuran obat sirup anak.

“Ini bukan karena dia (korban) terkena penyakit yang genetik loh, ini keracunan, secara sistem ada yang bertanggung jawab, tapi sampai sekarang enggak ada,” imbuhnya.

Adapun Awan menjadi kuasa hukum 12 keluarga korban gagal ginjal akut pada anak yang tengah mengajukan gugatan pada 9 lembaga yang dinilai bertanggung jawab.

Sembilan lembaga itu mulai dari perusahaan farmasi, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), dan Kementerian Kesehatan.

Para keluarga korban meminta tergugat memberikan kompensasi, gugatan itu telah didaftarkan ke Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

Sementara itu, berdasarkan data Kemenkes per 23 November 2022, terdapat 324 kasus gagal ginjal akut pada anak.

Dari jumlah tersebut, 113 anak dinyatakan sembuh, 200 anak dinyatakan meninggal dunia, dan 11 anak masih dalam perawatan.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/25/06094991/kekecewaan-keluarga-korban-gagal-ginjal-akut-anak-saya-hanya-sebatas-angka

Terkini Lainnya

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

[POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

Nasional
Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

Nasional
Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

Nasional
Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

Nasional
Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

Nasional
Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

Nasional
7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

Nasional
Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

Nasional
Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

Nasional
Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

Nasional
BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

BPK Buka Suara usai Auditornya Disebut Peras Kementan Rp 12 Miliar

Nasional
Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Chappy Hakim: Semua Garis Batas NKRI Punya Potensi Ancaman, Paling Kritis di Selat Malaka

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke