Salin Artikel

Penyidik Curigai Tak Ada Lubang Peluru di Lantai TKP Pembunuhan Brigadir J

JAKARTA, KOMPAS.com - Anggota Unit Identifikasi Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan Bripka Danu Fajar Subekti menyatakan ada kejanggalan pada tempat kejadian perkara pembunuhan Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J) karena tidak menemukan lubang peluru di lantai.

Padahal seharusnya, jika Yosua yang berada di bawah benar-benar terlibat tembak-menembak dengan Bharada Richard Eliezer yang berdiri di tangga, maka seharusnya terdapat lubang peluru di lantai.

Danu menyampaikan, kejanggalan itu dia temui saat melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplesk Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli 2022.

Hal itu disampaikan Danu saat menjadi saksi dalam persidangan 3 terdakwa kasus pembunuhan Brigadir J yaitu Bharada Richard Eliezer (Bharada E), Bripka Ricky Rizal Wibowo (Bripka RR), dan Kuat Ma'ruf di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (21/11/2022).

"Mungkin memang kalau untuk saya pribadi dari olah TKP itu banyak kejanggalan Yang Mulia," kata Danu, seperti dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV.

"Menurut saudara banyak kejanggalan. ceritakan satu-persatu kejanggalan yang saudara lihat," kata Ketua Majelis Hakim Wahyu Iman Santosa.

Danu mengatakan, kejanggalan yang pertama adalah tim identifikasi tidak menemukan barang-barang milik Yosua.

Kejanggalan kedua, dia juga tidak menemukan ceceran darah sebagaimana layaknya jika terjadi adegan baku tembak. Menuru dia, darah dari tubuh Yosua hanya bergenang di satu titik itu yakni pada jenazah.

"Tidak adanya lubang-lubang dari arah tembakan dari atas ke bawah itu enggak ada ditemukan lubang juga Yang Mulia," ujar Danu.

"Tidak ada lubang tembakan di bawah. Padahal disampaikan itu tembak menembak dan posisi korban ada di atas?" tanya Hakim Wahyu.

"Posisi korban yang saya dengar itu ada di bawah," ujar Danu.

"Korban di bawah, Eliezer di atas tangga?" tanya Hakim Wahyu.

"Di atas tangga," ucap Danu.

Danu menyampaikan dalam sidang dia memang sudah melihat kejanggalan saat olah TKP jika berpegang pada skenario baku tembak antara Eliezer dan Yosua yang dituduh melecehkan istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi.

Menurut Danu, dia sempat menyampaikan kejanggalan itu kepada sesama rekan sejawat yang turut melakukan olah TKP, yakni Martin Gabe dan Sullap Abo. Salah satunya karena wajah jenazah Yosua ditutup masker.

"Hanya saya waktu pas mengolah mayat itu saya dibantu sama pak Sullap Abo sama pak Martin, saya hanya berbincang berdua saja Yang Mulia. Pas membalikkan itu pas melihat ada pakai masker saya sempat ngomong sama Pak Sullap 'ada yang aneh'," ucap Danu.

"Saudara tulis dalam laporan? Kejanggalan itu saudara tuangkan tidak?" tanya Hakim Wahyu.

"Berita acara tidak dituangkan Yang Mulia," ucap Danu.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/22/14460651/penyidik-curigai-tak-ada-lubang-peluru-di-lantai-tkp-pembunuhan-brigadir-j

Terkini Lainnya

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Tak Setuju Istilah Presidential Club, Prabowo: Enggak Usah Bikin Club, Minum Kopi Saja

Nasional
1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

1.168 Narapidana Buddha Terima Remisi Khusus Waisak 2024

Nasional
Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Menteri AHY Usulkan Pembentukan Badan Air Nasional pada WWF 2024

Nasional
Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Hormati Jika PDI-P Pilih di Luar Pemerintahan, Prabowo: Kita Tetap Bersahabat

Nasional
Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke