Salin Artikel

Tawa Ganjar dan Puan Saat Sama-sama Disebut "Capres" di Acara Hipmi...

Hal ini bermula dari sambutan yang dilakukan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia. Bahlil menyapa sejumlah tokoh yang hadir dalam acara tersebut.

Mula-mula, Bahlil menyapa Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Puan Maharani.

Bahlil menyebutkan Puan sebagai calon presiden (capres) yang sudah mendapat tiket dari parpol.

Sementara, itu saat giliran menyapa Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Bahlim mengaku sempat deg-degan.

"Nah ini bahaya ini, jangan sampai saya salah ini. Ini maskernya dari dulu sampai sekarang merah putih Pak, enggak pernah berubah, yang saya hormati, saya banggakan Gubernur Jawa Tengah Pak Ganjar," ujar Bahlil.

Kamera lantas menyorot ke arah Ganjar dan Puan yang duduk berdekatan.

Bahlil pun melanjutkan sapaannya sambil sedikit berkelakar.

"Hari ini Bapak Presiden, saya gemetar saya. Ada dua soalnya (capres) Mbak puan sama Pak Ganjar," katanya.

Mendengar perkataan Bahlil itu, Presiden Jokowi, Bambang Soesatyo dan Erick Thohir tampak tak kuasa menahan tawa di balik masker yang mereka kenakan.

Puan Maharani dan Ganjar Pranowo pun juga tertawa.

Para hadirin pun ramai bertepuk tangan.

Bahlil lantas menceritakan keakraban Puan dan Ganjar pada Senin pagi.

Cerita itu dimaksudkannya disampaikan kepada Presiden Jokowi.

"Tapi tadi Pak, saya lihat Mbak Puan dan Mas Ganjar jalan berbarengan menjemput Mba Puan. Insyaallah kalau saya tidak salah (sempat) satu mobil Pak, saya bilang kemesraaan ini janganlah cepat berlalu," ujar Bahlil.

Hal itu pun kembali disambut tawa oleh Jokowi, Puan, dan Ganjar.

Wali Kota Medan Bobby Nasution dan Wali Kota Solo Gibran juga tampak tertawa.

Para hadirin pun semakin riuh bertepuk tangan.

"Ini (kebersamaan Puan dan Ganjar yang rukun) harus terjadi untuk rakyat, untuk bangsa, untuk kita semua," tambah Bahlil.

Pantauan Kompas.com, Puan tampak duduk berdekatan dengan Ganjar dalam acara pembukaan Hipmi hari ini.

Keduanya duduk dalam satu baris yang sama, hanya terpisah bangku empat buah yang diduduki Presiden Jokowi, Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat Bambang Soesatyo, Ketua Dewan Perwakilan Daerah La Nyalla Mattaliti, dan Gubernur Sumatera Utara Eddy Rahmayadi.

Sebagaimana diketahui, Puan Maharani dan Ganjar Pranowo sama-sama merupakan kader dari PDI Perjuangan.

Keduanya pun sama-sama digadang-gadang maju sebagai capres pada 2024.

Secara tegas, sejumlah elite PDI Perjuangan telah menyampaikan dukungan agar Puan maju sebagai capres. Namun, di sisi lain, survei mencatat elektabilitas Ganjar sebagai kandidat capres yang sangat kuat.

Akan tetapi, hingga  saat ini partai berlambang banteng tersebut masih meminta kadernya untuk menanti keputusan soal capres 2024 dari Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/21/12351051/tawa-ganjar-dan-puan-saat-sama-sama-disebut-capres-di-acara-hipmi

Terkini Lainnya

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

“Presidential Club” Butuh Kedewasaan Para Mantan Presiden

Nasional
Prabowo Dinilai Bisa Bentuk 'Presidential Club', Tantangannya Ada di Megawati

Prabowo Dinilai Bisa Bentuk "Presidential Club", Tantangannya Ada di Megawati

Nasional
Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Bantah Bikin Partai Perubahan, Anies: Tidak ada Rencana Bikin Ormas, Apalagi Partai

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Saya Enggak Paham Maksudnya

Nasional
Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Jawaban Cak Imin soal Dukungan PKB untuk Anies Maju Pilkada

Nasional
[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk 'Presidential Club' | PDI-P Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo'

[POPULER NASIONAL] Prabowo Ingin Bentuk "Presidential Club" | PDI-P Sebut Jokowi Kader "Mbalelo"

Nasional
Kualitas Menteri Syahrul...

Kualitas Menteri Syahrul...

Nasional
Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 6 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan

Prabowo Pertimbangkan Saran Luhut Jangan Bawa Orang "Toxic" ke Pemerintahan

Nasional
Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Berkunjung ke Aceh, Anies Sampaikan Salam dari Pimpinan Koalisi Perubahan

Nasional
Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Komnas KIPI: Kalau Saat Ini Ada Kasus TTS, Bukan karena Vaksin Covid-19

Nasional
Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Jika Diduetkan, Anies-Ahok Diprediksi Bakal Menang Pilkada DKI Jakarta 2024

Nasional
Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Jokowi Perlu Kendaraan Politik Lain Usai Tak Dianggap PDI-P

Nasional
Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Kaesang dan Gibran Dianggap Tak Selamanya Bisa Mengekor Jokowi

Nasional
Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Hasil Rekapitulasi di Papua Berubah-ubah, KPU Minta MK Hadirkan Ahli Noken

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke