Acara jamuan tersebut digelar di Garuda Wisnu Kencana (GWK) Park Bali dan dihadiri oleh para kepala negara anggota G20.
Selain itu, hadir para kepala organisasi internasional dan para undangan lain.
"Silakan menikmati hidangan yang telah kami siapkan untuk anda. Saya harap itu tidak terlalu pedas," ujar Jokowi dalam sambutannya.
Kepala Negara menjelaskan soal filosofi patung GWK yang menjadi latar belakang lokasi makan malam kali ini.
Menurut Jokowi, patung GWK melambangkan perdamaian, cinta, tanggung jawab, keberanian dan pengabdian.
"Ini adalah tugas kita terhadap dunia, dan kemanusiaan," kata Jokowi.
Adapun dalam jamuan makan malam ini, Presiden Jokowi mengenakan pakaian adat Bali.
Pakaian adat Bali yang dipakainya terdiri dari penutup kepala warna merah marun-emas rompi hitam dan kain berwarna merah marun.
Tak lupa, Presiden memadukannya dengan selop berwarna hitam.
Sementara itu, Ibu Negara Iriana Jokowi mengenakan kebaya hitam, kerudung putih, dan bawahan kain yang warna serta motifnya senada dengan yang dipakai Presiden Jokowi.
Adapun pakaian yang dikenakan Presiden Jokowi kali ini sama dengan yang dipakai saat peringatan HUT ke-74 RI pada 2019.
Selain para kepala negara, acara jamuan makan malam juga dihadiri oleh tokoh nasional.
Mereka antara lain Presiden RI ke-5 Megawati Soekarnoputri dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memakai batik warna biru
Lalu, mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla yang juga mengenakan batik bersama Ibu Mufida Kalla.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/15/19483881/gelar-jamuan-makan-malam-g20-jokowi-saya-harap-tidak-terlalu-pedas