Salin Artikel

Kapal Disita, Pengiriman Minyak Sawit Mentah Duta Palma Terancam Terhenti

JAKARTA, KOMPAS.com - Manajer Perkebunan PT Banyu Bening Utama Nikson Hasibuan menyebutkan bahwa produksi minyak sawit mentah di perusahaannya yang merupakan anak usaha PT Duta Palma terancam terhenti.

Hal itu ia ungkapkan saat dihadirkan sebagai saksi dalam sidang dugaan korupsi perkebunan kelapa sawit oleh PT Duta Palma dengan terdakwa Surya Darmadi dan mantan Bupati Indragiri Hulu (Inhu), Raja Thamsir Rachman.

Menurut Nikson, usaha pengiriman minyak sawit mentah dari PT Duta Palma Group terancam berhenti beroperasi lantaran kapal angkut minyak perusahaan tersebut disita oleh Kejaksaan Agung.

"Minggu ini kita kemungkinan akan disetop kalau tidak ada pengiriman minyak sawit atau crude palm oil (CPO)," ungkap Nikson dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) pada Pengadilan Negeri (PN), Jakarta Pusat, Senin (14/11/2022).

Nikson mengungkapkan bahwa PT Banyu Bening Utama memiliki pabrik seluas 10 hektare yang bisa memproduksi 50 ton minyak sawit mentah setiap harinya.

Perusahaan itu, kata dia, memiliki daya tampung tangki sebanyak 8.000 ton minyak sawit mentah. Akan tetapi, hingga saat ini sudah ada 7.700 ton minyak dalam tangki tersebut yang masih tertimbun.

"Untuk saat ini berjalan, tapi saya pastikan dalam Minggu ini kita pasti setop. Karena kondisi CPO sekarang sudah 7.700," terang Nikson.

Senada dengan Nikson, Kepala Tata Usaha Perkebunan Kelapa Sawit PT Banyu Bening Utama Ricis Hertianto yang juga hadir menjadi saksi dalam sidang itu menyampaikan hal yang sama.

Hertianto menyebutkan bahwa hasil produksi minyak sawit mentah di perusahaannya tidak bisa keluar lantaran tidak ada kapal untuk pengiriman.

"Kapal disita, enggak bisa, produksi enggak keluar. Sudah berjalan tiga bulan tangki penuh," ucap dia.

Hertianto mengatakan, kegiatan operasional akan terhenti apabila minyak sawit mentah hasil produksi tidak bisa dikirim. Menurut dia, penyitaan kapal itu juga berdampak terhadap karyawan perusahaan yang terancam dirumahkan.

"Kalau enggak dirumahkan ya enggak dapat gaji," ucap Hertianto.

Ditemui usai persidangan, Kuasa Hukum Surya Darmadi, Juniver Girsang berpendapat, saksi yang dihadirkan jaksa penuntut umum telah menjelaskan dampak negatif dari pemblokiran rekening yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung.

Menurut Juniver, perusahaan milik Surya Darmadi itu terancam tutup lantaran sawit yang diproduksi tak bisa disalurkan ke tempat pemesanan.

"Jadi kami minta juga kepada jaksa, kalau ini dibiarkan diblokir rekening dan tidak diizinkan menggunakan kapal, tentu masyarakat menjadi korban," tuturnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/15/05412931/kapal-disita-pengiriman-minyak-sawit-mentah-duta-palma-terancam-terhenti

Terkini Lainnya

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Menteri PPN: Hak Milik atas Tanah di IKN Diperbolehkan

Nasional
Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Preseden Buruk jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke