Dalam pertemuan dengan Guterres, Jokowi menyampaikan terima kasih atas konfirmasi kehadiran Guterres pada Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali pada 15-16 November 2022 pekan depan.
"Saya juga ingin menyampaikan terima kasih atas kesediaan Yang Mulia untuk sampaikan pandangan di sesi ketahanan energi dan pangan,” kata Jokowi, dikutip dari siaran pers.
Jokowi juga menyampaikan terima kasih atas dukungan PBB sepanjang presidensi G20 Indonesia.
Sementara itu, Guterres menyampaikan bahwa PBB sangat menghargai kepemimpinan Indonesia dalam mengelola G20 dan akan memberi dukungan penuh pada KTT pekan depan.
Kemudian, saat bertemu Michel, Jokowi mengajak Uni Eropa untuk meningkatkan kerja sama dengan Indonesia dan ASEAN.
"Kondisi dunia tidak membaik, krisis multidimensi harus kita hadapi antara lain krisis pangan, krisis energi, dan inflasi. Hanya satu opsi untuk menangani tantangan tersebut yaitu kerja sama,” kata Jokowi.
Adapun kondisi ekonomi dunia menjadi salah satu topik bahasan ketika bertemu dengan Schwab.
Jokowi menyinggung situasi ekonomi dunia yang menghadapi kesulitan, ditambah dengan adanya ancaman resesi pada tahun depan.
"Berbagai krisis termasuk perang di Ukraina sebabkan perlambatan pertumbuhan ekonomi global, tapi di tengah kondisi tak menentu ini Alhamdulillah ekonomi Indonesia diproyeksikan tetap tumbuh tahun ini dan tahun depan,” kata Jokowi.
Ia juga menyampaikan terima kasih kepada Schwab dan Michel atas dukungan terhadap presidensi G20 Indonesia.
Pertemuan-pertemuan itu digelar di sela-sela rangkaian KTT ASEAN yang akan berlangsung hingga Minggu (13/11/2022) besok.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/12/23053141/jokowi-bertemu-sekjen-pbb-dan-presiden-dewan-eropa-di-phnom-penh