Salin Artikel

Vaksin Meningitis Masih Berlaku untuk Umrah, Kemenkes Tunggu Surat Resmi Kemenkes Arab Saudi

Vaksin meningitis dikatakan masih menjadi syarat wajib perjalanan umrah.

Sebab, sejauh ini Kemenkes belum menerima surat resmi dari Kemenkes Arab Saudi soal perubahan syarat perjalanan umrah usai Menteri Haji dan Umrah Tawfiq F Al Rabiah datang ke Indonesia.

"Sampai saat ini kita belum menerima surat resmi dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi mengenai tidak jadinya vaksin meningitis sebagai syarat perjalanan," kata Nadia saat ditemui di gedung Kementerian Kesehatan Jakarta Pusat, Selasa (8/11/2022).

Apalagi sejauh ini, Kemenkes Arab Saudi masih mewajibkan dua vaksin untuk syarat perjalanan umrah, yaitu vaksin Covid-19 dan vaksin meningitis.

"Itu yang kita tunggu. Karena kita berhubungannya dengan Kemenkes (Arab Saudi). Sampai saat ini, belum ada surat resmi. Jadi, kalau kita lihat surat edaran dari Kementerian Kesehatan Arab Saudi itu masih mewajibkan dua vaksin, Covid dan meningitis," ujar Nadia.

Terkait ketersediaan vaksin meningitis, Nadia mengatakan, sudah kembali mendistribusikan sebanya 150.000 dosis ke Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP), klinik, dan sejumlah rumah sakit.

Distribusi ini dilakukan untuk menjawab kelangkaan vaksin yang sempat dikeluhkan beberapa waktu lalu.

Sebanyak 100.000 vaksin meningitis juga sudah disediakan untuk buffer stok pusat, sehingga total ketersediaan vaksin meningitis mencapai 250.000 dosis.

Pada akhir November 2022 ini, Kemenkes bahkan sudah melakukan pemesanan kembali sebanyak 150.000 vaksin untuk stok pemerintah.

Nadia meyakini, jumlah ini cukup hingga akhir tahun. Mengingat, total jemaah umrah yang diberangkatkan sepanjang tahun ini sudah mencapai 250.000 jemaah.

"Kalau kita total tahun kemarin saja ada 450.000 jemaah umrah yang berangkat. Sampai terakhir, yang kita posisinya vaksin meningitis habis, itu sudah 250.000 jemaah umrah yang kita berangkatkan. Jadi tinggal sisanya," ujar Nadia.

"Sisa (jamaah sampai akhir tahun) pendek banget, 200.000 (vaksin meningitis habis) apa mungkin? Kita enggak terlalu yakin angka itu bisa tercapai, tapi kita tetap siapkan 250.000 vaksin meningitis," katanya lagi.

Pasalnya, terdapat perbedaan informasi terkait persyaratan vaksin meningitis tersebut.

"Kita masih mengonfirmasi. Karena berbeda pernyataan Menteri Haji (Arab Saudi) ketika di sini dan peraturan yang ada di sana," ujar Yaqut di Kompleks Istana Kepresidenan, Selasa (1/11/2022).

"Kita sedang mengonfirmasi yang mana ini yang benar. Gitu saja," katanya lagi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/11/08/11210231/vaksin-meningitis-masih-berlaku-untuk-umrah-kemenkes-tunggu-surat-resmi

Terkini Lainnya

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Pengusaha Hendry Lie Jadi Tersangka Kasus Korupsi Timah

Nasional
Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Prabowo: Kami Maju dengan Kesadaran Didukung Kumpulan Tokoh Kuat, Termasuk PBNU

Nasional
Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Prabowo: Saya Merasa Dapat Berkontribusi Beri Solusi Tantangan Bangsa

Nasional
Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Prabowo Sebut Jokowi Siapkan Dirinya Jadi Penerus

Nasional
Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Prabowo mengaku Punya Kedekatan Alamiah dengan Kiai NU

Nasional
Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show 'Pick Me Trip in Bali'

Imigrasi Deportasi 2 WN Korsel Produser Reality Show "Pick Me Trip in Bali"

Nasional
Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Prabowo Berterima Kasih ke PBNU karena Komitmen Dukung Pemerintahan ke Depan

Nasional
Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Gus Yahya: Tak Ada Peran yang Lebih Tepat bagi PBNU Selain Bantu Pemerintah

Nasional
Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Gus Yahya: Ini Halal Bihalal Keluarga, Prabowo-Gibran Anggota Keluarga NU

Nasional
Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Data Penyelidikan SYL Diduga Bocor, KPK Akan Periksa Internal Setelah Febri Diansyah dkk Bersaksi di Sidang

Nasional
Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Prabowo Tiba di Acara Halal Bihalal PBNU, Diantar Gibran Masuk Gedung

Nasional
Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Gerindra Tegaskan Prabowo Belum Susun Kabinet, Minta Pendukung Tak Bingung

Nasional
Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Hadiri Halal Bihalal PBNU, Gibran Disambut Gus Yahya dan Gus Ipul

Nasional
Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Gempa Garut, Tenda Pengungsian Didirikan di Halaman RS Sumedang

Nasional
Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Anies Diprediksi Bakal Terima Tawaran Nasdem Jadi Cagub DKI jika Tak Ada Panggung Politik Lain

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke