Isi pembicaraan keduanya diungkap oleh Presiden Jokowi lewat unggahan di akun Twitter resminya @jokowi pada Rabu malam.
Menurut Jokowi, dia dan Putin mendiskusikan soal poin Inisiatif Laut Hitam.
Kepala Negara pun menyatakan menyambut baik keputusan Rusia untuk kembali bergabung dalam kesepakatan tersebut.
"Had a phone conversation with President Putin and discussed about the Black Sea Grain Initiative," tulis Jokowi.
"Welcome Rusia’s decision to rejoin the initiative," tambahnya.
Dalam wawancara eksklusif dengan wartawan BBC Karishma Vaswani, Jokowi berkata ia yakin inisiatif Laut Hitam akan berlanjut jika Rusia dan Ukraina datang ke Bali dan bernegosiasi.
"Ini tentang keamanan pangan semua orang di dunia," katanya.
Ia memperingatkan bahwa jika persoalan tersebut tidak diselesaikan, dunia akan mengalami kelaparan, akan terjadi kematian.
"Ini yang perlu dihindari," katanya.
Inisiatif Laut Hitam adalah kesepakatan antara Rusia dan Ukraina, diperantarai PBB, untuk menjamin keamanan kapal dagang yang mengekspor gandum dari Ukraina.
Pada Selasa (01/11/2022), Presiden Rusia Vladimir Putin menunda – tetapi tidak mengakhiri – kesepakatan tersebut.
Ia menuduh Ukraina telah menggunakan koridor aman di Laut Hitam untuk menyerang armada kapal Rusia.
https://nasional.kompas.com/read/2022/11/02/21040581/jokowi-telepon-putin-bahas-soal-kesepakatan-laut-hitam