Salin Artikel

Cerita Adik Brigadir Yosua Tahan Emosi Setelah Dihalangi untuk Lihat Jenazah Kakaknya...

Reza mengaku menahan diri agar tidak sampai melakukan tindakan yang menurutnya bodoh.

“Saya (pakai) pakaian dinas, ada juga pimpinan pakai pakaian dinas. Mungkin saya kayak berantem sampa pimpinan saya kan hal bodoh itu,” kata Reza dalam talk show Rosi yang tayang Kompas TV, Kamis (27/10/2022) malam.

Reza juga mengaku menahan emosi ketika dihalang-halangi melihat jenazah kakaknya di Rumah Sakit Polri Soekanto di Kramat Jati, Jakarta Timur.

Peristiwa itu terjadi sebelum jenazah Brigadir J dibawa ke Jambi. Reza mengaku ingin sekali meluapkan kemarahan dan melawan. Namun, ia urungkan.

“Ingin banget (marah dan melawan), cuma mikir lagi kita,” ujar Reza.

Reza mengungkapkan, ia mesti menahan emosi karena mempertimbangkan perjuangan Brigadir Yosua yang telah membantunya sehingga berhasil bergabung korps Bhayangkara.

“Beliau yang kayak ngasih arahan, kamu tuh begini loh De,” ujar Reza menirukan kakaknya.

Ia lantas berpikir bahwa keberhasilan dirinya bergabung di institusi kepolisian merupakan satu kebanggaan bagi Yosua. Pencapaian itu tidak terlepas dari kerja keras kakaknya.

Selain itu, adalah doa kedua orang tua yang memintakan agar ia bisa menjadi polisi.

“Saya mikir kayak, ini mungkin juga suatu kebanggaan buat almarhum bisa jadikan saya sebagai anggota Polri, usaha dia juga keras untuk bantu saya,” tutur dia.

Sebagaimana diketahui, Yosua meninggal di rumah dinas mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo di Duren Tiga, Jakarta Selatan, pada 8 Juli lalu.

Peristiwa kematian Yosua sempat ditutup-tutupi Sambo dan bawahannya. Tindakan ini dilakukan kepada petinggi Polri, keluarga Yosua, dan publik.

Saat ini, kasus tersebut sedang bergulir di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Sambo; istrinya, Putri Candrawathi; ajudannya Bripka Ricky Rizal dan Bharada Richard Eliezer; dan pembantu rumah tangganya, Kuat Ma’ruf ditetapkan sebagai tersangka dugaan pembunuhan berencana.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/28/15465431/cerita-adik-brigadir-yosua-tahan-emosi-setelah-dihalangi-untuk-lihat-jenazah

Terkini Lainnya

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Cycling de Jabar Segera Digelar di Rute Anyar 213 Km, Total Hadiah Capai Rp 240 Juta

Nasional
Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Hindari Konflik TNI-Polri, Sekjen Kemenhan Sarankan Kegiatan Integratif

Nasional
KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

KPK Tetapkan Gubernur Nonaktif Maluku Utara Tersangka TPPU

Nasional
Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Soal Kemungkinan Duduki Jabatan di DPP PDI-P, Ganjar: Itu Urusan Ketua Umum

Nasional
Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Kapolda Jateng Disebut Maju Pilkada, Jokowi: Dikit-dikit Ditanyakan ke Saya ...

Nasional
Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Jokowi dan Prabowo Rapat Bareng Bahas Operasi Khusus di Papua

Nasional
Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Kemenhan Ungkap Anggaran Tambahan Penanganan Papua Belum Turun

Nasional
PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

PAN Minta Demokrat Bangun Komunikasi jika Ingin Duetkan Lagi Khofifah dan Emil Dardak

Nasional
Tanggapi Ide 'Presidential Club' Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Tanggapi Ide "Presidential Club" Prabowo, Ganjar: Bagus-bagus Saja

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke