Salin Artikel

Tanggapi Isu Ditawari Jabatan 2 Menteri supaya Tak Dukung Anies, PKS: Fitnah!

Penarikan dukungan itu sekaligus untuk menggagalkan Koalisi Perubahan yang sedang digagas Nasdem-Demokrat-PKS, di mana mereka setuju mengusung Anies Baswedan sebagai Calon Presiden (Capres) 2024.

Muncul juga isu bahwa pengusaha batu bara memberi dana besar kepada PKS.

Tujuannya supaya tidak mendukung Anies Baswedan lagi.

PKS bantah

Juru Bicara PKS M Kholid membantah isu yang beredar tersebut. Kholid mengatakan, kabar PKS ditawari posisi dua menteri adalah hoaks.

"Ini hoaks dan fitnah," ujar Kholid saat dimintai konfirmasi, Jumat (28/10/2022).

Kholid menjelaskan, hasil keputusan Musyawarah Majelis Syuro menegaskan bahwa PKS tetap di luar pemerintahan atau menjadi oposisi pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Dia menyebutkan, keputusan tersebut mengikat kepada semua anggota, pengurus, dan pimpinan.

"Jadi ada tawaran atau tidak ada tawaran, keputusan Musyawarah Majelis Syuro tersebut sudah tegas dan mengikat," tuturnya.

Kholid menilai narasi yang dibuat itu ingin merusak rasa saling percaya di Koalisi Perubahan.

Meski begitu, Kholid mengakui bahwa PKS memang pernah mendapat tawaran masuk ke pemerintahan Jokowi di periode pertama 2014 dan awal periode kedua 2019.

Hanya saja, sepengetahuan Kholid, saat ini Jokowi tidak menawarkan posisi menteri kepada PKS.

"Sepengetahuan dari kami tidak ada. Presiden PKS Ahmad Syaikhu tidak pernah mendapatkan tawaran itu," imbuh Kholid.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/28/14504331/tanggapi-isu-ditawari-jabatan-2-menteri-supaya-tak-dukung-anies-pks-fitnah

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke