Salin Artikel

Tanggal 25 Oktober Hari Memperingati Apa?

KOMPAS.com - Tanggal 25 Oktober 2022 jatuh pada hari Selasa. Pada hari ini, umat Hindu di Bali merayakan Sabuh Mas.

Selain itu, ada juga peringatan dan perayaan lain hari ini. Berikut beberapa hari penting yang jatuh pada 25 Oktober 2022.

Sabuh Mas

Sabuh Mas merupakan hari yang disucikan untuk memuja Bhatara Mahadewa sebagai tanda syukur serta untuk memohon kemakmuran dan kemajuan.

Pada hari ini, umat Hindu melakukan upacara keagamaan terhadap harta benda kakayaan mereka.

Sarana upakara yang digunakan, yakni suci, daksina, peras penyeneng, sesayut yang disebut amerta sari, canang lenga wangi, burat wangi dan reresik, tadah pawitra, yang dihaturkan di piyasan atau sanggah.

Hari Seniman Internasional

Hari Seniman Internasional dirayakan setiap tanggal 25 Oktober.

Hari ini merupakan bentuk penghargaan atas karya dan kontribusi para seniman dalam budaya yang menginspirasi banyak orang.

Adanya hari ini juga diharapkan dapat mendorong kreativitas pada masyarakat yang lebih luas.

Hari Pasta Sedunia

Hari Pasta Sedunia diperingati setiap tahun pada tanggal 25 Oktober. Perayaan ini telah dirayakan sejak tahun 1998.

Akan tetapi, ide pembuatannya telah ada sejak tahun 1995, saat 40 produsen pasta dari seluruh dunia berkumpul untuk mengadakan Kongres Pasta Dunia pertama di Roma, Italia.

Adapun tujuan Hari Pasta Sedunia adalah untuk mengenalkan bahwa pasta merupakan makanan global yang dikonsumsi di banyak negara.

Hari ini menjadi bentuk promosi pasta sebagai makanan yang enak, baik, sehat, bergizi, dan mudah dibuat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/23/04000081/tanggal-25-oktober-hari-memperingati-apa-

Terkini Lainnya

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Profil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Dulu Antikorupsi, Kini Ditahan KPK

Nasional
Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim 'Red Notice' ke Interpol

Buru WN Nigeria di Kasus Email Bisnis Palsu, Bareskrim Kirim "Red Notice" ke Interpol

Nasional
Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Sama Seperti Ganjar, Anies Berencana Berada di Luar Pemerintahan

Nasional
Anggap 'Presidential Club' Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Anggap "Presidential Club" Prabowo Positif, Jusuf Kalla: di Seluruh Dunia Ada

Nasional
Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Dituntut 1 Tahun Penjara Kasus Pencemaran Nama Ahmad Sahroni, Adam Deni Ajukan Keberatan

Nasional
Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Anies Mengaku Belum Bicara Lebih Lanjut Terkait Pilkada DKI Jakarta dengan Surya Paloh

Nasional
KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

KPK Tahan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor

Nasional
Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat 'Presidential Club'

Prabowo Tak Perlu Paksakan Semua Presiden Terlibat "Presidential Club"

Nasional
'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

"Presidential Club" Prabowo Diprediksi Jadi Ajang Dialog dan Nostalgia

Nasional
Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye 'Tahanan KPK' Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Gus Muhdlor Kenakan Rompi Oranye "Tahanan KPK" Usai Diperiksa 7 Jam, Tangan Diborgol

Nasional
Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Adam Deni Hanya Dituntut 1 Tahun Penjara, Jaksa: Sudah Bermaafan dengan Sahroni

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Ide "Presidential Club" Prabowo Diprediksi Bakal Bersifat Informal

Nasional
Prabowo Mau Bentuk 'Presidential Club', Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Prabowo Mau Bentuk "Presidential Club", Ma'ruf Amin: Perlu Upaya Lebih Keras

Nasional
Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Adam Deni Dituntut 1 Tahun Penjara dalam Kasus Dugaan Pencemaran Nama Baik Ahmad Sahroni

Nasional
Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok 'E-mail' Bisnis

Polri Ungkap Peran 2 WN Nigeria dalam Kasus Penipuan Berkedok "E-mail" Bisnis

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke