Salin Artikel

Survei Litbang "Kompas": 23 Persen Responden Tak Yakin Kinerja DPR Akan Membaik

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 23 persen responden pada survei Litbang Kompas mengaku tidak yakin kinerja DPR akan membaik di masa mendatang.

Hal itu disampaikan peneliti Litbang Kompas, Arita Nugraheni yang dikutip di Kompas.id, Senin (17/10/2022).

"Tentu, ini menjadi pekerjaan rumah yang mau tidak mau membebani DPR menjelang akhir tahun 2022," kata Arita.

Arita menuturkan, persentase itu menunjukkan adanya tantangan yang tidak ringan bagi DPR untuk meningkatkan kinerja.

Apalagi, lanjut dia, perhatian anggota Dewan bisa saja terbagi menjelang Pemilu 2024.

"Perhatian anggota legislatif akan terbagi dengan agenda-agenda mempersiapkan kontestasi di pemilu tersebut," jelasnya.

Namun demikian, setidaknya ada modal sosial bagi DPR untuk merebut kepercayaan masyarakat.

Litbang Kompas menunjukkan, mayoritas responden masih meyakini kinerja DPR akan membaik di masa mendatang.

"Ada 43,6 persen responden yang meyakini kinerja DPR akan membaik di masa mendatang," ungkapnya.

Arita mengatakan, hal ini sekaligus menjadi potret harapan publik pada anggota legislatif.

Adapun harapan itu, lanjut dia, bagaimana mengembalikan DPR lebih merakyat dan mengembalikan kembali lembaga legislatif ke marwahnya.

"Seperti slogan yang dipakainya (DPR), yakni 'DPR Hebat Bersama Rakyat'," ucap Arita.

Sekadar informasi, survei dilakukan melalui telepon pada 4-6 Oktober 2022. Sebanyak 508 responden dari 34 provinsi berhasil diwawancarai.

Sampel ditentukan secara acak dari responden panel Litbang Kompas sesuai proporsi jumlah penduduk di tiap provinsi.

Tingkat kepercayaan metode survei 95 persen, margin of error lebih kurang 4,35 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/17/12154681/survei-litbang-kompas-23-persen-responden-tak-yakin-kinerja-dpr-akan-membaik

Terkini Lainnya

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Perkara Besar di Masa Jampidum Fadil Zumhana, Kasus Sambo dan Panji Gumilang

Nasional
Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Refly Harun: Anies Tak Punya Kontrol Terhadap Parpol di Koalisi Perubahan

Nasional
Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Verifikasi Bukti Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai, Warga Akan Didatangi Satu-satu

Nasional
Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Indonesia Dorong Pemberian Hak Istimewa ke Palestina di Sidang PBB

Nasional
Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Beban Melonjak, KPU Libatkan PPK dan PPS Verifikasi Dukungan Calon Kepala Daerah Nonpartai

Nasional
Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Peran Kritis Bea Cukai dalam Mendukung Kesejahteraan Ekonomi Negara

Nasional
Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Refly Harun Ungkap Bendera Nasdem Hampir Diturunkan Relawan Amin Setelah Paloh Ucapkan Selamat ke Prabowo

Nasional
UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

UU Pilkada Tak Izinkan Eks Gubernur Jadi Cawagub, Wacana Duet Anies-Ahok Buyar

Nasional
Jemaah Haji Tak Punya 'Smart Card' Terancam Deportasi dan Denda

Jemaah Haji Tak Punya "Smart Card" Terancam Deportasi dan Denda

Nasional
Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Sebelum Wafat, Jampidum Kejagung Sempat Dirawat di RSCM 2 Bulan

Nasional
Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Jampidum Kejagung Fadil Zumhana Meninggal Dunia

Nasional
Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, PKS: Kontrol Terhadap Pemerintah Wajib

Nasional
Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Istri di Minahasa Dibunuh karena Mengigau, Komnas Perempuan Sebut Fenomena Femisida

Nasional
Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Kabaharkam Siapkan Strategi Pengamanan Khusus di Akses Masuk Pelabuhan Jelang WWF ke-10 di Bali

Nasional
Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Ketua KPU Sebut Caleg Terpilih Tak Harus Mundur jika Maju Pilkada, Pakar: Jangan-jangan Pesanan...

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke