Menurut dia, bisa saja pengumuman untuk capres dari PDI-P untuk Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 dilakukan pada Juni 2023.
"Kalau kita lihat pengalaman, Pak Jokowi diumumkan pada 6 Maret 2014 oleh ibu Mega dan pemilunya pada bulan Juni 2014. Sehingga, kalau analoginya begitu, ya kira-kira Juni tahun depan, pas bulan Bung Karno, di situ (umumkan calon presiden)," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (10/10/2022).
Kendati demikian, Hasto menekankan bahwa keputusan terkait pencapresan di PDI-P menjadi hak prerogratif Ketum PDI-P Megawati Soekarnoputri.
Oleh karena itu, PDI-P enggan terburu-buru menanggapi soal pencapresan yang sudah ramai beberapa waktu belakangan.
"Semuanya akan diputuskan oleh Ibu Mega. Beliau meminta semua bersabar dan fokus pada pemulihan ekonomi,” ujar dia.
Lebih lanjut, Hasto menerangkan bahwa yang kini disiapkan PDI-P adalah visi misi capres-cawapres, yang senafas dengan pemerintahan Soekarno-Megawati-Jokowi.
“Untuk siapa yang akan disiapkan, itu keputusannya Ibu Mega. Yang jelas, pengalaman 2014, kita mampu melahirkan banyak pemimpin,” kata dia.
Ia menuturkan, visi misi capres-cawapres yang tengah disiapkan PDI-P sudah tersusun sekitar 80 persen.
Ia juga tak menutup kemungkinan adanya kesempatan bagi publik untuk memberikan masukan terhadap visi misi tersebut.
"Maka mahasiswa kalau mau memberitahukan visi misi (capres-cawapres) ke kami, silakan,” pungkasnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/10/10/15034051/hasto-capres-pdi-p-diumumkan-juni-2023-pas-bulan-bung-karno