Salin Artikel

Survei PWS: 74 Persen Warga Tak Setuju Jokowi Maju Lagi di Pilpres 2024

Salah satu yang mereka survei terkait isu pencalonan kembali Joko Widodo sebagai presiden pada 2024 atau untuk tiga periode.

Peneliti PWS Sharazani mengatakan, hasil survei mereka menunjukkan bahwa 74,5 persen tidak setuju terhadap wacana tiga periode tersebut.

"Hasil survei PWS ini menunjukan bahwa mayoritas publik atau 74,5 persen responden menyatakan tidak setuju mencalonkan kembali (Joko Widodo) sebagai presiden untuk ketiga kalinya pada Pemilu 2024 nanti," ujar Sharazani dalam webinar, Jumat (7/10/2022).

Sharazani mengatakan, hanya 16,3 persen yang mengatakan setuju, sedangkan sisanya abstain, alias tidak memilih atau tidak tahu.

Menurut dia, hasil survei ini memberikan penegasan bahwa publik tak ingin ada konstitusi yang diubah terkait masa jabatan presiden.

"Hasil survei ini sekaligus menepis keinginan segelintir elite politik yang menginginkan Jokowi menjabat kembali sebagai Presiden RI untuk ketiga kalinya," ujar dia.

Selain isu Jokowi 3 periode, PWS turut memberikan hasil survei terkait wacana penundaan pemilu sekaligus perpanjangan masa jabatan presiden.

Dalam hasil survei dijelaskan, sebanyak 73,8 persen responden menyatakan tidak setuju terhadap penundaan Pemilu 2024 dan memperpanjang masa jabatan Jokowi.

"Hanya 14,5 persen yang setuju, dan sisanya 11,7 persen tidak memberi jawaban alias tidak tahu," ujar Sharazani.

"Hasil survei ini sekaligus menegaskan bahwa perpanjangan masa jabatan Presiden Jokowi berapa tahun pun tidak dikehendaki oleh mayoritas publik," kata dia.

Adapun survei dilaksanakan pada 1-6 Oktober 2022 di 34 provinsi di Indonesia dengan jumlah responden 1.200 orang berusia minimal 17 tahun.

Metode survei yang digunakan sistematic random sampling dengan margin of error +/- 2,83 persen dan pada tingkat kepercayaan sebesar 95 persen.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/07/15291801/survei-pws-74-persen-warga-tak-setuju-jokowi-maju-lagi-di-pilpres-2024

Terkini Lainnya

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin:  Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Anggap “Presidential Club” Positif, Cak Imin: Waktunya Lupakan Perbedaan dan Konflik

Nasional
Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Anggap Positif “Presidential Club” yang Ingin Dibentuk Prabowo, Cak Imin: Pemerintah Bisa Lebih Produktif

Nasional
Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta 'Selfie'

Jokowi Gowes Sepeda Kayu di CFD Jakarta, Warga Kaget dan Minta "Selfie"

Nasional
Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan 'Presidential Club'

Ketidakharmonisan Hubungan Presiden Terdahulu jadi Tantangan Prabowo Wujudkan "Presidential Club"

Nasional
Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Bela Jokowi, Projo: PDI-P Baperan Ketika Kalah, Cerminan Ketidakdewasaan Berpolitik

Nasional
Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya 'Clean and Clear'

Cek Lokasi Lahan Relokasi Pengungsi Gunung Ruang, AHY: Mau Pastikan Statusnya "Clean and Clear"

Nasional
Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Di Forum Literasi Demokrasi, Kemenkominfo Ajak Generasi Muda untuk Kolaborasi demi Majukan Tanah Papua

Nasional
Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada 'Presidential Club'

Pengamat Anggap Sulit Persatukan Megawati dengan SBY dan Jokowi meski Ada "Presidential Club"

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke