Salin Artikel

Perdami: Kebutaan di Indonesia Tertinggi di Asia Tenggara

Berdasarkan Hasil survei Rapid Assessment of Avoidable Blindness (RAAB) oleh Perhimpunan Dokter Spesialis Mata Indonesia dan Balitbangkes di 15 provinsi, angka kebutaan di Indonesia mencapai 3 persen.

Dari angka tersebut, katarak merupakan penyebab tertingginya, yakni sekitar 81 persen.

"Angka kebutaan yang mencapai 3 persen ini, Indonesia merupakan negara dengan angka kebutaan tertinggi di Southeast Asia Region," kata Dokter Spesialis Mata, Yeni Dwi Lestari dalam diskusi media di Jakarta, Selasa (4/10/2022).

Artinya, kata Yeni, di Indonesia ada 1,6 juta orang yang mengalami kebutaan, dari total penduduk lebih kurang 262 juta jiwa.

Sementara itu, masyarakat yang mengidap gangguan penglihatan lebih banyak lagi.

Yeni merinci, terdapat 6,4 juta masyarakat dengan gangguan penglihatan. Jika ditotal, ada 8 juta orang dengan gangguan penglihatan, termasuk kebutaan di Indonesia.

"Kita masih memiliki 8 juta orang dengan gangguan penglihatan. Penyebab kebutaan disampaikan bahwa paling tinggi adalah katarak, (diikuti) kelainan refraksi, glaukoma, dan retinopathy diabetic (penyakit mata diabetik)," tutur Yeni.

Oleh karena itu, dilihat dari penyebabnya, penanganan dan penanggulangan kebutaan di Indonesia perlu difokuskan pada dua penyakit, yaitu katarak dan kelainan refraksi.

Diperkirakan, kata Yeni, ada sekitar 1,3 juta penduduk Indonesia yang buta karena katarak.

Wanita yang juga menjabat di Divisi Hubungan Luar Negeri Pengurus Pusat perdami ini menuturkan, pencegahan kebutaan juga perlu dilakukan mengingat adanya bonus demografi yang didominasi oleh remaja usia produktif.

Meskipun ada dampak positif dari bonus tersebut, Yeni tak memungkiri jika pada suatu masa, remaja tersebut akan menua dan memasuki usia lanjut.

Bila kesehatan mata tidak diprioritaskan dari sekarang, jumlah penderita katarak yang biasanya disebabkan oleh usia lanjut akan meningkat.

"Dengan adanya pola demografi Indonesia yang seperti ini, maka diprediksi tantangan kita akan meningkat. Kasus katarak akan sangat meningkat di mana (penyakit ini) dihubungkan dengan peningkatan usia," ucap dia.

"Kalau tidak diantisipasi dan tidak dicanangkan suatu program untuk menanggulangi katarak, maka akan diprediksi kebutaan pasti akan meningkat dan bisa menjadi tsunami katarak," ujar Yeni.

https://nasional.kompas.com/read/2022/10/04/16563561/perdami-kebutaan-di-indonesia-tertinggi-di-asia-tenggara

Terkini Lainnya

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Setiap Hari, 100-an Jemaah Haji Tersasar di Madinah

Nasional
PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

PDI-P Sebut Anies Belum Bangun Komunikasi Terkait Pilkada Jakarta

Nasional
KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

KPK: Ada Upaya Perintangan Penyidikan dalam Kasus TPPU SYL

Nasional
Prabowo Koreksi Istilah 'Makan Siang Gratis': Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Prabowo Koreksi Istilah "Makan Siang Gratis": Yang Tepat, Makan Bergizi Gratis untuk Anak-anak

Nasional
Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Giliran Cucu SYL Disebut Turut Menikmati Fasilitas dari Kementan

Nasional
Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Kinerja dan Reputasi Positif, Antam Masuk 20 Top Companies to Watch 2024

Nasional
KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

KPK Sita 1 Mobil Pajero Milik SYL yang Disembunyikan di Lahan Kosong di Makassar

Nasional
Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Tak Setuju Kenaikan UKT, Prabowo: Kalau Bisa Biaya Kuliah Gratis!

Nasional
Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Lantik Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama, Menaker Minta Percepat Pelaksanaan Program Kegiatan

Nasional
Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Akbar Faizal Sebut Jokowi Memberangus Fondasi Demokrasi jika Setujui RUU Penyiaran

Nasional
Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Tidak Euforia Berlebihan Setelah Menang Pilpres, Prabowo: Karena yang Paling Berat Jalankan Mandat Rakyat

Nasional
Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Akui Cita-citanya adalah Jadi Presiden, Prabowo: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke