Salin Artikel

LIVE GASPOL HARI INI: "Obstruction of Justice" Kasus Ferdy Sambo, Siapa Bakal Dipidana?

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasus pembunuhan terhadap Brigadir J oleh mantan Kadivpropam Polri Irjen Ferdy Sambo semakin menemui titik terang.

Selain sudah ada 5 orang tersangka yang dijerat pidana dalam kasus ini, Polri dan Komnas HAM juga terus mendalami upaya obstruction of justice alias upaya menghalangi penyelidikan yang dilakukan oleh Sambo cs.

Korps Bhayangkara telah memeriksa secara etik puluhan anggotanya yang diduga terlibat dalam pembersihan tempat kejadian perkara (TKP) penembakan Brigadir J di rumah dinas Sambo di Duren Tiga.

Sementara itu, Komnas HAM terus mendalami upaya penghilangan beragam jejak dan perusakan aneka barang bukti, seperti CCTV dan alat komunikasi, yang diduga atas komando Sambo.

Dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) di Komisi III DPR RI tempo hari, komisioner bidang pemantauan dan penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam, bahkan mendesak agar Sambo dkk turut dijerat pidana atas upaya obstruction of justice ini, seandainya memungkinkan.

KUHP sendiri telah mengatur soal ini melalui Pasal 221, walau ancaman hukumannya terbilang ringan, yakni penjara 9 bulan.

Lantas, bagaimana modus Sambo menutup-nutupi peristiwa penembakan di rumah dinasnya dan mengaburkan berbagai fakta demi menciptakan skenario versinya sendiri?

Bagaimana seorang Sambo dapat mengorkestrasi puluhan anggota Korps Bhayangkara untuk memanipulasi proses hukum?

Dan bagaimana upaya obstruction of justice ini dapat berpengaruh terhadap jerat pidana Sambo cs saat ini?

Simak pembahasan selengkapnya mengenai bersama komisioner Kompolnas Yusuf Warsyim, pakar hukum pidana Abdul Fickar, dan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik secara langsung di GASPOL! Ngobrol Ngegas Pasti Nampol hari ini, Selasa (30/8/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/30/10381891/live-gaspol-hari-ini-obstruction-of-justice-kasus-ferdy-sambo-siapa-bakal

Terkini Lainnya

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan Karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

Nasional
Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

Nasional
Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke