Salin Artikel

UPDATE 24 Agustus: Capaian Vaksinasi Covid-19 Dosis Kedua 72,78 Persen, Ketiga 25,51 Persen

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah melaporkan, hingga Rabu (24/8/2022) pukul 18.00 WIB, jumlah masyarakat yang sudah divaksinasi dosis pertama sebanyak 203.185.224 atau 86,58 persen dari total target sasaran vaksinasi.

Sementara itu, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin Covid-19 dosis kedua sebanyak 170.785.567 atau 72,78 persen. Kemudian, masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis ketiga atau penguat (booster) yaitu 59.854.800 atau 25,51 persen.

Adapun yang sudah mendapat vaksinasi dosis keempat yaitu 280.765 orang atau setara dengan 19,12 persen.

Pemerintah sendiri telah menetapkan sasaran vaksinasi yakni sebanyak 234.666.020 orang.

Sasaran vaksinasi itu terdiri atas tenaga kesehatan, lanjut usia petugas publik, masyarakat rentan, dan masyarakat umum termasuk anak-anak usia 12-17 tahun.

Berikut capaian detail vaksinasi Covid-19 terkini di Indonesia:

1. Tenaga kesehatan

Target: 1.468.764

Dosis 1: 2.035.466 (138,58 persen)

Dosis 2: 1.984.663 (135,12 persen)

Dosis 3: 1.711.255 (116,51 persen)

Dosis 4: 267.816 (18,23 persen).

2. Lansia

Target: 21.553.118

Dosis 1: 18.218.769 (84,53 persen)

Dosis 2: 14.825.937 (68,79 persen)

Dosis 3: 6.325.755 (29,35 persen)

3. Petugas publik

Target: 17.327.167

Dosis 1: 18.357.961 (105,95 persen)

Dosis 2: 16.798.615 (96,95 persen)

4. Masyarakat rentan dan umum

Target: 141.211.181

Dosis 1: 116.275.015 (82,34 persen)

Dosis 2: 96.545.666 (68,37 persen)

Dosis 3: 41.524.480 (29,41 persen)

5. Gotong-royong

Dosis 1: 1.167.398 (7,78 persen)

Dosis 2: 1.109.270 (7,40 persen)

Dosis 3: 623.710 (4,16 persen)

6. Kelompok usia 12-17 tahun

Target: 26.705.490

Dosis 1: 25.543.692 (95,65 persen)

Dosis 2: 22.079.448 (82,68 persen)

7. Kelompok usia 6-11 tahun

Target: 26.400.300

Dosis 1: 21.060.697 (79,77 persen)

Dosis 2: 17.433.401 (66,03 persen).

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/20461811/update-24-agustus-capaian-vaksinasi-covid-19-dosis-kedua-7278-persen-ketiga

Terkini Lainnya

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Soal Presidential Club, Prabowo Diragukan Bisa Didikte Presiden Terdahulu

Nasional
Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke