Salin Artikel

Kapolri Paparkan Proses Otopsi Pertama Jenazah Brigadir J

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memaparkan proses otopsi awal terhadap jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J dalam kasus dugaan pembunuhan berencana.

Sigit mengatakan, jenazah Brigadir J dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Raden Said Soekanto, Kramat Jati, Jakarta Timur, setelah kejadian penembakan pada 8 Juli 2022.

Jenazah Brigadir J dibawa menggunakan ambulans yang dikawal oleh kendaraan dinas Provos Divisi Profesi dan Pengamanan (Divpropam) Polri dan diikuti mobil dinas Kepala Satuan Reserse (Kasat Serse) Polres Metro Jakarta Selatan.

"Sekitar pukul 20.20 WIB jenazah sampai di Rumah Sakit Bhayangkara. Sesuai prosedur, otopsi memerlukan syarat yaitu surat administrasi permintaan visum et repertum dari penyidik," kata Sigit saat melakukan pemaparan dalam rapat kerja bersama Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) di Jakarta, Rabu (24/8/2022).

Menurut Sigit, jenazah Brigadir J sempat disimpan sementara di ruang jenazah sambil menunggu penyelesaian syarat administrasi.

"Kemudian operasi atau kegiataan pemeriksaan luar dimulai dari pukul 22.30 WIB, dan dilanjutkan dengan pemeriksaan dalam dan berakhir pada hari sabtu tanggal 9 Juli sekitar pukul 02.00 WIB," ucap Sigit.

Sigit mengatakan, sesuai prosedur, proses otopsi hanya boleh didampingi oleh penyidik dan atau asisten dokter forensik.

"Sehingga saat itu saudara Reza selaku adik dari almarhum Brigadir j menunggu pelaksanaan sampai dengan otopsi selesai di luar," ucap Sigit.

"Kemudian, pada saat jenazah dimasukkan dalam peti, saudara Reza baru melihat jenazah dari Brigadir J," lanjut Sigit.

Setelah itu, jenazah Brigadir J diberangkatkan ke rumah orangtua mendiang di Jambi pada 9 Juli.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/14122621/kapolri-paparkan-proses-otopsi-pertama-jenazah-brigadir-j

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

[POPULER NASIONAL] Eks Anak Buah SYL Beri Uang Tip untuk Paspampres | Ayah Gus Muhdlor Disebut dalam Sidang Korupsi

Nasional
Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Ganjar: Saya Anggota Partai, Tak Akan Berhenti Berpolitik

Nasional
Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 9 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar Kembali Tegaskan Tak Akan Gabung Pemerintahan Prabowo-Gibran

Nasional
Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Kultur Senioritas Sekolah Kedinasan Patut Disetop Buat Putus Rantai Kekerasan

Nasional
Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Kekerasan Berdalih Disiplin dan Pembinaan Fisik di Sekolah Kedinasan Dianggap Tak Relevan

Nasional
Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Kekerasan di STIP Wujud Transformasi Setengah Hati Sekolah Kedinasan

Nasional
Ganjar Bubarkan TPN

Ganjar Bubarkan TPN

Nasional
BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

BNPB: 13 Orang Meninggal akibat Banjir dan Longsor di Sulsel, 2 dalam Pencarian

Nasional
TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

TNI AU Siagakan Helikopter Caracal Bantu Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Nasional
Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong 'Presidential Club'

Prabowo Diharapkan Beri Solusi Kuliah Mahal dan Harga Beras daripada Dorong "Presidential Club"

Nasional
Ide 'Presidential Club' Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Ide "Presidential Club" Dianggap Sulit Satukan Semua Presiden

Nasional
Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Halal Bihalal, Ganjar-Mahfud dan Elite TPN Kumpul di Posko Teuku Umar

Nasional
Pro-Kontra 'Presidential Club', Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Pro-Kontra "Presidential Club", Gagasan Prabowo yang Dinilai Cemerlang, tapi Tumpang Tindih

Nasional
Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Evaluasi Mudik, Pembayaran Tol Nirsentuh Disiapkan untuk Hindari Kemacetan

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke