Salin Artikel

Wasekjen PKB Jelaskan Gangguan Internal yang Pertanyakan Koalisi dengan Gerindra

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Syaiful Huda menjelaskan soal pihak internal PKB yang sempat tak menyetujui koalisi dengan Partai Gerindra.

Ia mengungkapkan beberapa pihak mempertanyakan alasan kerja sama dua partai politik (parpol) itu karena PKB telah memberi mandat Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden (capres) sesuai hasil Muktamar PKB tiga tahun lalu.

“Karena begitu bergabung dengan partai yang secara konfigurasi suaranya lebih besar, artinya kan (keputusan pencapresan Muhaimin) pasti (bisa) berubah,” tutur Huda dalam program Gaspol! di YouTube Kompas.com, Selasa (23/8/2022).

Ia mengatakan, ada pihak internal yang takut jika keputusan membentuk koalisi dapat menyebabkan Cak Imin tak bisa menjadi capres.

Maka pihaknya mesti memberi penjelasan rasional yang bisa diterima oleh semua pihak.

“Kira-kira (koalisi) yang paling rasional kita bisa pegang sebagai kondisi objektif yang bisa diterima oleh kedua belah pihak,” katanya.

Huda menegaskan kelompok itulah yang dimaksud Cak Imin sebagai pihak internal yang sempat menahan keputusan koalisi dengan Partai Gerindra.

Ia mengungkapkan hingga kini belum ada keputusan dari Cak Imin maupun Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto soal siapa figur yang bakal menjadi capres-cawapres dari koalisi.

“Kalau ditanya sekarang siapa capres dan cawapresnya, keduanya tetap sebagai capresnya. Dinamika internal saya kira begitu,” imbuhnya.

Sebelumnya Ketua Umum PKB Cak Imin mengungkapkan ada resistensi dari pihak eksternal dan internal PKB soal keputusan kerja sama dengan Partai Gerindra untuk menghadapi Pemilu 2024.

Namun ia mengaku berhasil meredam gelombang penolakan tersebut.

“Biasa pro dan kontra, dan alhamdulilah semua akhirnya tetap kita jalankan. Pokoknya ada dari internal dan eksternal, saya enggak bisa sebut,” ujar Cak Imin ditemui di kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).

“Makanya yang saya bilang, mohon izin, minta permisi kepada semua yang pro dan kontra bahwa ini tahapan yang harus dilalui PKB bersama Gerindra,” imbuhnya.

Diketahui koalisi PKB-Gerindra resmi terbentuk setelah penandatanganan piagam deklarasi koalisi di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (13/8/2022).

Piagam deklarasi berisi lima poin kesepakatan, salah satunya terkait pencalonan capres-cawapres koalisi ditentukan atas keputusan bersama antara Prabowo dan Cak Imin.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/23/15295321/wasekjen-pkb-jelaskan-gangguan-internal-yang-pertanyakan-koalisi-dengan

Terkini Lainnya

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

KPK Sebut Keluarga SYL Sangat Mungkin Jadi Tersangka TPPU Pasif

Nasional
Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke