Yudo mengatakan, keberadaan kapal rumah sakit sangatlah penting. Selain untuk mendukung operasi laut, kapal rumah sakit juga sangat bermanfaat untuk pelayanan kesehatan mobile yang dapat menjangkau seluruh wilayah Indonesia.
”Dengan kata lain, kapal rumah sakit sama pentingnya, baik untuk operasi militer perang maupun operasi militer selain perang,” ujar Yudo dalam keterangan tertulis Dinas Penerangan Angkatan Laut (Dispenal), Senin.
Dengan hadirnya KRI dr Radjiman Wedyodiningrat, kini TNI AL memiliki tiga kapal jenis BRS.
Sebelumnya, TNI AL memiliki KRI dr Soeharso-990 dan KRI dr Wahidin Sudirohusodo-991.
Kehadiran tiga kapal ini juga diperlukan untuk memenuhi kebutuhan alat utama sistem persenjataan (alutsista) bagi Komando Armada (Koarmada) I, Koarmada II, dan Koarmada III.
Yudo menyebut pengadaan kapal perang merupakan salah satu wujud program modernisasi alutsista.
Selain kapal rumah sakit ke tiga ini, dalam dua tahun terakhir TNI AL telah membangun kapal perang dalam berbagai jenis dengan anggaran sendiri yang keseluruhannya memanfaatkan industri dalam negeri.
“Ini merupakan bentuk komitmen TNI Angkatan Laut dalam menjalankan kebijakan pemerintah untuk meningkatkan penggunaan produksi dalam negeri dan kemandirian industri pertahanan,” terang Yudo.
Yudo juga mengungkapkan bahwa penggunaan nama dokter Radjiman Wedyodiningrat dalam kapal rumah sakit ketiga ini didasarkan pada pertimbangan bahwa yang bersangkutan adalah seorang dokter yang mendapat gelar pahlawan nasional dan salah satu tokoh pendiri Republik Indonesia.
Fasilitas dan spesifikasi
KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 memiliki kemampuan yang setara dengan rumah sakit tipe C.
Sementara, fasilitas medical equipment yang tersedia meliputi ruang tadiologi, ruang operasi/bedah, ruang pos operasi, ruang isolasi, ruang perawatan ruang bayi, ruang bersalin, ruang periksa, UGD, ICU, HCU, laboratorium, serta ruang mayat.
Selanjutnya, x-ray stationary 500 Ma, ct-scan, c-arm, panoramic, chepalometric dental x-ray, digital radiography system, USG 4 dimensi, refrigrator bank darah, central gas medic & generator.
Adapun spesifikasi KRI dr Radjiman Wedyodiningrat-992 dengan panjang total kurang lebih 124 meter, berat 7.300 ton, dan kecepatan 18 knot.
Sementara untuk kapasitas mampu menampung 163 anak buah kapal (ABK), pilot and crew helikopter 18 orang, tamu VVIP 1 orang, staf medis 66 orang, pasien 158 orang, dan sukarelawan 280 orang.
Kapal ini mampu bertahan selama 30 hari di laut dengan kemampuan muat material 3 unit helikopter.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/16/08340361/tni-al-resmikan-kapal-rumah-sakit-kri-dr-radjiman