Salin Artikel

Megawati Minta Prabowo Tingkatkan Kualitas Alutsista dan Perwira TNI

“Saya enggak kebayang kalau suatu saat Indonesia diserang, peralatan perangnya,” kata Megawati saat menjadi pembicara dalam acara “Napak Tilas Ratu Kalinyamat Pahlawan Maritim Nusantara” di Markas Kolinlamil, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Kamis (11/8/2022) siang.

“Saya bicara pada Pak Prabowo, selain yang namanya peralatan perang, yang harus, harus, harus ditingkatkan adalah apa? Keperwiraan dari manusianya, lahir dan batin,” ujar dia.

Dalam kesempatan itu, Megawati juga menceritakan kehebatan armada laut Indonesia pada era kepemimpinan Presiden ke-1 RI, Soekarno atau Bung Karno.

Saat di era Bung Karno, Megawati mengatakan, Indonesia pernah mempunyai alutsista modern dengan kepemilikan 12 kapal selam kelas Whiskey.

“(Di era Bung Karno) angkatan laut kita itu punya 12 kapal selam kelas Whiskey, tinggal manggut benar enggak, termodern pada masa itu,” ujar Megawati.

Ia mengatakan, kehadiran 12 kapal selam ini juga didukung dengan kepemilikan 104 Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) kelas korvet dan KRI Irian.

KRI Irian merupakan kapal penjelajah kelas Sverdlov yang dibeli Indonesia pada tahun 1962 dari Uni Sovet yang kini bernama Rusia.

Mengawati mengatakan, KRI Irian tersebut mampu menampung 1.270 prajurit dan 60 perwira.

Megawati mengaku punya pengalaman manis dengan KRI Irian karena pernah menaiki langsung.

“KRI Irian kelas Sverdlov, keren. Saya naik kok kapal Irian, itu disuruh Bapaku (Bung Karno) juga,” ujar Megawati.

Megawati juga mengatakan bahwa Bung Karno dulu membuat koridor strategis dengan menempatkan kawasan Indonesia bagian timur sebagai pusat kekuatan TNI Angkatan Laut.

Kemudian, Indonesia bagian tengah termasuk Kalimantan menjadi pusat kekuatan TNI Angkatan Udara dan Indonesia bagian barat termasuk Jawa sebagai pusat kekuatan TNI Angkatan Darat.

“Jadi dengan demikian sebenarnya mempermudah. Saya mikir kenapa bapak saya membuat strateginya kan karena mudah dari sisi lapangan untuk latihan,” ujar dia.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/11/17370941/megawati-minta-prabowo-tingkatkan-kualitas-alutsista-dan-perwira-tni

Terkini Lainnya

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

KPK Pertimbangkan Anggota DPR yang Diduga Terima THR dari Kementan jadi Saksi Sidang SYL

Nasional
PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

PDI-P Sebut Prabowo-Gibran Bisa Tak Dilantik, Pimpinan MPR Angkat Bicara

Nasional
Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Cak Imin Sebut Pemerintahan Jokowi Sentralistik, Kepala Daerah PKB Harus Inovatif

Nasional
Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Pemerintah Akan Pastikan Status Tanah Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang serta Longsor Tana Toraja dan Sumbar

Nasional
Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Ahmed Zaki Daftarkan Diri ke PKB untuk Pilkada DKI, Fokus Tingkatkan Popularitas

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke