Ratusan pendukung kedua partai politik (parpol) itu memenuhi jalan dari Masjid Sunda Kelapa hingga kantor KPU.
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar berjalan bersama diiringi pawai reog, marching band dan barongsai.
Pantauan Kompas.com di lapangan, keduanya sampai di kantor KPU pada pukul 15.00 WIB.
Mendaftarkan parpolnya masing-masing, Prabowo dan Cak Imin menyampaikan pesan untuk menghadapi kontestasi elektoral 2024.
Semangat yang sama
Prabowo menyampaikan, Partai Gerindra memiliki semangat yang sama dengan PKB untuk menghadapi Pemilu 2024.
“Kita sebagai peserta pemilu, dengan PKB sama semangatnya. Kita ingin jadi peserta pemilu yang baik, yang patuh pada semua ketentuan,” tuturnya dalam konferensi pers.
Ia mengungkapkan, kedua parpol sepakat untuk mengawal demokrasi ke arah yang lebih baik.
“Kita sadar demokrasi itu berat dan sulit, tapi kita alhamdulilah, sudah berkali-kali ganti pimpinan dengan damai, baik di tingkat kota, provinsi, dan nasional,” paparnya.
Ditemui wartawan, Cak Imin pun memberikan pantun untuk menggambarkan soliditas keduanya.
Hal itu disampaikan ketika mendapat pertanyaan apakah pada rapat pimpinan nasional (rapimnas) Partai Gerindra 13 Agustus 2022, dua parpol itu bakal mengumumkan pasangan calon (paslon) calon presiden (cawapres) dan calon wakil presiden (cawapres).
“TTM ya, teman tapi mesra. Tapi ada TTM lagi, tunggu tanggal mainnya,” kelakar Cak Imin.
Siap jadi capres
Dalam kesempatan yang sama Prabowo mengaku siap jika didapuk lagi menjadi capres Partai Gerindra. Namun ia menyerahkan keputusan pada kader di seluruh Indonesia.
Nantinya pencapresan tersebut bakal ditentukan pada rapimnas yang berlangsung Jumat dan Sabtu pekan ini.
“Ya kita lihat hasil rapimnas (rapat pimpinan nasional Partai Gerindra). Tapi kalau saya dapat tugas, saya anggap tugas itu tugas yang suci untuk berbakti dan mengabdi pada rakyat,” ungkap dia.
"Tentu harus saya terima dengan baik seandainya nanti dicalonkan,” sambungnya.
Ditanya soal pemilihan cawapres, Prabowo lantas menunjuk Cak Imin untuk menjawabnya.
“Cak Imin punya pantun yang bagus,” katanya.
“Oh iya, pantun yang tepat, gulo jowo didekekke nang papan (gula jawa di taruh di papan), Pak Prabowo memenuhi harapan,” jawab Cak Imin.
“Satu lagi, kaum muslimin dan muslimat, Cak Imin membawa selamat,” imbuh dia.
Ajak parpol bersaing program
Prabowo berharap semua parpol bersaing secara sehat dalam Pemilu 2024. Ia meminta masing-masing parpol saling mengadu program untuk dapat menarik suara konstituen.
Program-program tersebut harus sesuai dengan kondisi masyarakat dan tidak menimbulkan perpecahan.
Pasalnya, lanjut Prabowo, Presiden Joko Widodo telah memberi peringatan tentang krisis ekonomi global.
Bahkan lembaga internasional dunia telah memberi warning bahwa dunia penuh bahaya, oleh karena itu Indonesia harus bersatu, bersaing dengan baik dan keras mengadu program,” tandasnya.
Direktur Lembaga Kajian Politik Nusakom Pratama Ari Junaedi menilai, koalisi Gerindra dan PKB sebagai bentuk kerja sama ideal agar bisa sukses di Pemilu 2024.
Menurut Ari, kedua partai politik (parpol) itu bakal saling mengisi.
“Ini bentuk koalisi yang ideal, di mana poros nasionalis dari Gerindra bersatu dengan kelompok Islam moderat yang berpaham Nahdlatul Ulama yang ada pada PKB,” sebut Ari pada Kompas.com, Sabtu (2/7/2022).
Ia menilai koalisi ini mestinya menaruh Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto sebagai kandidat calon presiden (capres). Sebab, lanjut Ari, akan muncul banyak resistensi jika Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar yang dijagokan sebagai capres.
“Jika Cak Imin dipaksakan maka tentu ada penolakan dari Gerindra dan hal ini wajar, (karena) nama Prabowo kerap menduduki ranking satu capres dengan elektabilitas tertinggi dari berbagai lembaga survei,” paparnya.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/09/06160221/prabowo-muhaimin-yang-kian-perlihatkan-kemesraan-gerindra-pkb