Salin Artikel

Beredar Kabar Ferdy Sambo Ditangkap, Polri: Tunggu dari Timsus

JAKARTA, KOMPAS.com - Beredar informasi bahwa Mantan Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri Irjen Ferdy Sambo ditangkap oleh tim khusus (timsus) yang menangani kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J.

Terkait informasi itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo belum mau memberikan konfirmasi. Tetapi, ia juga tak membantahnya.

"Nunggu dulu dari timsus," kata Dedi saat dikonfirmasi, Sabtu.

Kompas.com juga telah menghubungi kuasa hukum Ferdy Sambo, Kabareskrim Komjen Agus Andrianto, Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto untuk menanyakan informasi tersebut namun belum ada respons.

Adapun informasi Ferdy Sambo ditangkap timsus tersebut muncul seiring dengan adanya sejumlah rombongan personel Brimob yang datang ke Gedung Bareskrim.

Diberitakan sebelumnya, pada siang hari tadi tampak sekitar 20 personel Brimob dan 5 kendaraan taktis Brimob mendatangi Bareskrim.

Pantauan Kompascom, puluhan personel itu datang dengan dua rombongan. Rombongan pertama datang pukul 12.00 WIB. Rombongan kedua sekitar pukul 13.30 WIB.

Para personel Brimob itu mengenakan pakaian dinas loreng dengan perlengkapan dan senjata lengkap.

Mereka tidak melakukan penjagaan di luar gedung, namun langsung masuk ke Gedung Bareskrim.

Sekitar pukul 17.54 WIB, terpantau beberapa personel Brimob keluar dari gedung dan menaiki kendaraan taktis. Kemudian kendaraan itu pergi meninggalkan lokasi parkiran Gedung Bareskrim.

Menurut Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim Polri Brigjen Andi Rian mengatakan, kedatangan personel Brimob hari ini bertujuan untuk melakukan pengamanan Gedung Bareskrim.

Menurut Andi, pengamanan tersebut dilakukan atas permintaan Kepala Bareskrim Polri Komjen Komjen Agus Andrianto.

"Kehadiran personel Brimob untuk pengamanan Bareskrim," ujar Andi kepada wartawan, Sabtu sore.

UPDATE:

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo meluruskan kabar penangkapan dan penahanan Irjen Ferdy Sambo dalam jumpa pers Sabtu (6/8/2022) malam. Dia menegaskan Sambo belum ditetapkan sebagai tersangka apalagi ditahan.

Menurut Dedi, Sambo dibawa ke Mako Brimob Kelapa Dua karena diduga telah melakukan pelanggaran kode etik.

Inspektorat Khusus Polri menduga Sambo tidak profesional dalam penanganan olah tempat kejadian perkara (TKP).

"Dalam pelaksanaan olah TKP, terjadi misalnya pengambilan CCTV dan sebagainya. Inilah rekan-rekan saya tidak mau sampaikan terlalu terburu-buru," ucap Dedi.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo sebelumnya juga telah mencopot Sambo dari jabatannya sebagai Kepala Divisi Propam Polri.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/06/22211111/beredar-kabar-ferdy-sambo-ditangkap-polri-tunggu-dari-timsus

Terkini Lainnya

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke