Salin Artikel

Luhut: Covid-19 Masih Terkendali, Kita Belum Akan Lakukan "Lockdown"

Menurutnya, saat ini situasi pandemi di Tanah Air masih terkendali.

"Jadi Covid-19 menurut hemat saya sangat berpengaruh bagaimana kita menangani. Saya sudah sebutkan TNI, Polri yang sudah sangat bagus (menanganinya). Sehingga, kita lihat sekarang rumah sakit rawat inap terkendali, BOR masih terkendali, jumlah orang meninggal juga terkendali," ujar Luhut di acara Silaturahmi Nasional Persatuan Purnawirawan TNI AD (PPAD) Tahun 2022, di Sentul International Convention Center, Bogor, sebagaimana disiarkan YouTube PPAD TNI, Jumat (5/8/2022).

"Sehingga, dengan demikian, kita belum melakukan tindakan-tindakan yang seperti lalu, lockdown, belum akan kita lakukan. Tadi malam saya rapat mengenai ini dengan Prof Wiku (tim pakar Satgas Covid-19) dan juga dengan BNPB itu kita belum lakukan (lockdown)," tegasnya.

Meski demikian, Luhut meminta semua pihak berhati-hati.

Sebab, tidak ada satu negara pun yang sakti menghadapi pandemi Covid-19.

"Saya ulangi, hati-hati dengan pandemi karena tidak ada yang sakti menghadapi pandemi ini. Saya kemarin di Rusia, tingkat penularan di Rusia itu masih lebih tinggi dibanding kita, padahal keadaan Kota Moskwa itu sangat bersih," ungkap Luhut.

"Indonesia di Asia masih yang terbaik. Di dunia, salah satu yang terbaik penanganan Covid-19. Nah, ini sebenarnya banyak dari kerja keras TNI dan Polri," lanjutnya.

Luhut pun meminta para purnawirawan TNI yang sudah berusia lanjut untuk segera melakukan vaksinasi booster.

Selain itu, dia mengimbau agar penggunaan masker dan rutin mencuci tangan harus disiplin dilakukan.

"Saya titip betul ini, dan PeduliLindungi Anda gunakanlah. Ini demi kesehatan kita masing-masing. Kalau Anda masih mau umur panjang tidak kena karena Covid-19, lakukan apa yang saya sampaikan itu karena itu dari saran para ahli," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/05/16440661/luhut-covid-19-masih-terkendali-kita-belum-akan-lakukan-lockdown

Terkini Lainnya

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

DKPP Sebut Anggarannya Turun saat Kebanjiran Kasus Pelanggaran Etik

Nasional
Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Lima Direktorat di Kementan Patungan Rp 1 Miliar Bayari Umrah SYL

Nasional
DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

DKPP Terima 233 Aduan Pelanggaran Etik, Diprediksi Terus Bertambah Jelang Pilkada

Nasional
KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait 'Food Estate' Ke Kementan

KPK Bakal Usut Dugaan Oknum BPK Minta Rp 12 Miliar Terkait "Food Estate" Ke Kementan

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke