Salin Artikel

Desak Pemerintah Serius Dukung Pemilu, Anggota Komisi II: Kepastian Cairnya Anggaran adalah Bukti Utama

Ia menilai keseriusan itu dapat ditunjukan dengan menyediakan dana tahapan pemilu sesuai kebutuhan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

“Pemerintah mesti serius mendukung proses pelaksanaan tahapan pemilu. Kepastian cairnya anggaran adalah bukti utama,” tutur Mardani pada Kompas.com, Rabu (3/8/2022).

Ia mengungkapkan, KPU butuh kepastian anggaran agar dapat menjalankan semua program persiapan dengan optimal.

Mardani pun menuturkan bakal melakukan pengawasan pada pemerintah soal pencairan dana tersebut.

“Dan akan kami berikan teguran jika dalam sepekan tidak ada kemajuan bab anggaran ini,” sebut dia.

Namun di sisi lain, Mardani juga meminta KPU menyampaikan secara terbuka alokasi anggaran yang dimintanya.

“Mengingatkan KPU agar penggunaan anggaran dengan transparan dan akuntabel,” tandasnya.

Diketahui saat ini KPU telah menerima anggaran tahun 2022 senilai total Rp 3,69 triliun atau sebesar 45,87 persen dari total anggaran tahun ini.

Sementara itu pemerintah belum mencairkan dana sisanya senilai Rp 4,36 triliun.

Komisioner KPU Yulianto Sudrajat menyampaikan dana yang cair itu tak cukup untuk menutup kebutuhan KPU terutama terkait perbaikan sarana dan prasana dan keperluan teknologi dan informasi.

“Saat ini beberapa provinsi dan kabupaten/kota sangat membutuhkan perbaikan untuk dukungan sarana dan prasarana di dalam penyelenggaraan Pemilu 2024,” ungkap Yulianto dalam konferensi pers, Selasa.

“Nah untuk sementara (dana kebutuhan itu) belum (sepenuhnya) disetujui,” jelasnya.

Di sisi lain, Menteri Koordinator bidang Hukum, Politik, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menampik Nggapan jika pencairan dana pemerintah membuat tahapan pemilu tersendat.

Ia menegaskan pemberian dana telah melalui diskusi dengan KPU dan sejumlah stakeholder lain.

Pernyataan Mahfud itu berbeda dengan pandangan Ketua KPU Hasyim Asy’ari.

Dalam pernyataannya, 29 Juli 2022, Hasyim menilai pencairan lambatnya pencairan dana menyebabkan persiapan Pemilu 2024 tidak optimal.

https://nasional.kompas.com/read/2022/08/03/18154961/desak-pemerintah-serius-dukung-pemilu-anggota-komisi-ii-kepastian-cairnya

Terkini Lainnya

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

KPK Kembali Panggil Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor, Singgung Jemput Paksa

Nasional
Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Hamas Minta JK Turut Serta dalam Upaya Damai di Palestina

Nasional
KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

KPU Pertanyakan Klaim PPP Kehilangan 5.000 Suara di Sulsel

Nasional
KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

KPU Bantah Dalil Sengketa Irman Gusman yang Ngotot Maju DPD

Nasional
Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Kontak Senjata hingga Penyanderaan Pesawat, Rintangan Pemilu 2024 di Papua Tengah Terungkap di MK

Nasional
Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Jaksa KPK Sebut Dana Rp 850 Juta dari SYL ke Nasdem untuk Keperluan Bacaleg

Nasional
Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nostalgia Ikut Pilpres 2024, Mahfud: Kenangan Indah

Nasional
Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Gibran Beri Sinyal Kabinet Bakal Banyak Diisi Kalangan Profesional

Nasional
Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Menag Bertolak ke Saudi, Cek Persiapan Akhir Layanan Jemaah Haji

Nasional
Ide 'Presidential Club' Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Ide "Presidential Club" Prabowo: Disambut Hangat Jokowi dan SBY, Dipertanyakan oleh PDI-P

Nasional
Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Ganjar Pilih Jadi Oposisi, PDI-P Dinilai Hampir Dipastikan Berada di Luar Pemerintahan Prabowo

Nasional
Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Jemaah Haji Kedapatan Pakai Visa Non Haji, Kemenag Sebut 10 Tahun Tak Boleh Masuk Arab Saudi

Nasional
BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

BNPB Tambah 2 Helikopter untuk Distribusi Logistik dan Evakuasi Korban Longsor di Sulsel

Nasional
Luhut Ingatkan soal Orang 'Toxic', Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Luhut Ingatkan soal Orang "Toxic", Ketua Prabowo Mania: Bisa Saja yang Baru Masuk dan Merasa Paling Berjasa

Nasional
Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Mahfud Kembali ke Kampus Seusai Pilpres, Ingin Luruskan Praktik Hukum yang Rusak

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke