Salin Artikel

Cerita Gus Dur Minta Belikan Rawon ke Wartawan karena Tak Bawa Uang

Gus Dur yang saat itu telah dilengserkan sebagai Presiden RI ke-4 berdasarkan keputusan sidang istimewa Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) keluar dari istana untuk menuju Lapangan Monumen Nasional (Monas).

Tokoh Nahdatul Ulama (NU) tersebut bermaksud menemui para pendukungnya sebelum berangkat ke Amerika Serikat (AS) untuk berobat.

Peristiwa 21 tahun lalu tersebut diceritakan kembali oleh wartawan senior Harian Kompas, Joseph Osdar yang ketika itu bertugas di istana.

Osdar menuturkan, Gus Dur tetap tenang setelah MPR memutuskan menghentikan jabatannya sebagai presiden.

Berbeda dengan para pendukungnya yang mengungkapkan kesedihan, pria kelahiran Jombang tersebut justru tampak santai.

Bahkan Gus Dur masih sempat menceritakan hal-hal yang lucu kepada para tamunya juga kepada wartawan yang bertugas di istana.

Osdar sendiri sempat bertanya kepada Gus Dur. "Gus nanti bagaimana ? (setelah tidak jadi Presiden)," tanya Osdar menceritakan percakapannya dengan Gus Dur saat berbincang dengan Kompas.com pada Jumat (22/7/2022).

Menjawab pertanyaan itu, Gus Dur justru menyinggung soal makan.

"Ah sudah, nanti kita bisa ngobrol-ngobrol di Ciganjur (kediamannya). Sambil makan," kata Osdar menirukan jawaban Gus Dur saat itu.

Ketika itu Gus Dur juga sempat menyebutkan menu makanan apa saja yang ingin dia makan saat berbincang bersama wartawan di rumahnya. Salah satunya makanan khas Jawa Timur, rujak cingur.

Bahkan Gus Dur sempat melontarkan lelucon bahwa setelah tak jadi presiden dia akan sulit melakukan kebiasaan makan secara diam-diam di mobil dinas.

Sebab keluarga pasti akan lebih ketat memperhatikan asupan makanannya karena kondisi kesehatannya.

Wartawan yang bertugas di Istana Kepresidenan pun sering diajak berbincang sambil makan kacang asin atau kacang rebus.

Saat berbincang santai seperti itu juga dimanfaatkan wartawan untuk menanyakan beberapa isu kepada Gus Dur.

Tak hanya itu, diam-diam ayah Yenny Wahid itu juga sering makan saat berada di perjalanan naik mobil dinas.

"Gus Dur memang sering minta dibelikan makanan, cemilan gitu. Nanti diam-diam dimakan di mobil dinas," tutur Osdar.

Cemilan yang sering dikonsumsi antara lain kacang asin, kacang rebus dan serundeng.

Menudut Osdar yang sering berbincang akrab dengan Gus Dur, pria berjuluk bapak pluralisme itu memang gemar menyantap makanan asin dan gurih.

Makan di mobil dinas dilakukan Gus Dur agar tidak terpantau oleh keluarga maupun dokternya.

Sebab kondisi kesehatan mengharuskan Gus Dur menjaga makan yang dikonsumsi sehari-hari.

Minta belikan rawon

Lahir di Jawa Timur membuat Gus Dur menggemari makanan khas dari provinsi tersebut.

Saat menjadi Presiden RI, Gus Dur sering menitip kepada sopirnya untuk dibelikan makanan khas Jawa Timur.

Salah satunya yakni lontong kupang khas Sidoarjo.

Menurut Joseph Osdar, hidangan dari kerang yang sangat kecil ini sering disantap Gus Dur saat perjalanan di dalam mobil.

Selain lontong kupang dan rujak cingur, Gus Dur juga menyukai rawon.

Osdar mengungkapkan, suatu kali saat perjalanan dinas Gus Dur pernah menitip untuk dibelikan rawon olehnya.

"Saat itu di Malang, Gus Dur minta tolong dibelikan rawon. Sebab saat itu beliau tidak membawa uang," tutur Osdar.

Saat itu Gus Dur juga berpesan agar rawon yang sudah dibeli dititipkan kepada sopirnya agar tidak ketahuan keluarga.

Namun ternyata perihal nasi rawon yang dibeli diam-diam itu pun ketahuan keluarga dan ajudan Gus Dur.

"Sudah dititip tapi ketahuan juga," kata Osdar sambil tertawa mengenang pengalaman lucu tersebut. 

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/26/18350281/cerita-gus-dur-minta-belikan-rawon-ke-wartawan-karena-tak-bawa-uang

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke