Salin Artikel

Jokowi Tiba di Beijing Senin Malam, Akan Temui Presiden Xi Jinping Hari Ini

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Joko Widodo beserta Ibu Iriana Jokowi dan sejumlah menteri telah tiba di Beijing Capital International Airport, Beijing, China, Senin (25/7/2022) malam pukul 21.37 waktu setempat.

Jokowi dan rombongan tiba di Beijing setelah menempuh perjalanan sekitar 6 jam 40 menit menggunakan pesawat Garuda Indonesia GIA-1.

Dikutip dari siaran pers, saat turun dari pesawat, Jokowi dan Iriana disambut oleh Wakil Menteri Luar Negeri China Wu Jiang Hao, Duta Besar Republik Indonesia di Beijing Djauhari Oratmangun, dan Atase Pertahanan Republik Indonesia di Beijing Marsma Bayu Hendra Permana.

Jokowi dan Iriana lalu langsung bertolak ke Diaoyutai State Guesthouse, tempat mereka bermalam.

Setibanya di sana, Jokowi dan Iriana disambut oleh Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang sudah lebih dahulu tiba di Beijing.

Pada Selasa (26/7/2022) hari ini, Jokowi dijadwalkan akan melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden China Xi Jinping.

Diketahui, China merupakan negara pertama yang dikunjungi dalam lawatan ke tiga negara Asia Timur yakni China, Jepang, dan Korea Selatan.

Setelah dari China, Jokowi pun dijadwalkan bertemu dengan Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, dan Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol.

Retno menyampaikan, China, Jepang, dan Korea Selatan merupakan strategis Indonesia di bidang ekonomi serta mitra strategis Indonesia dan ASEAN saat berbicara mengenai masalah kawasan.

“Selain membahas penguatan kerja sama bilateral, presiden dan para pemimpin ketiga negara tersebut tentunya di dalam pertemuan bilateral masing-masing akan membahas perkembangan terakhir beberapa isu kawasan dan isu internasional,” kata Retno, dikutip dari siaran pers, Jumat ( 22/7/2022).

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/26/05253351/jokowi-tiba-di-beijing-senin-malam-akan-temui-presiden-xi-jinping-hari-ini

Terkini Lainnya

Soal 'Presidential Club', Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Soal "Presidential Club", Golkar Yakin Prabowo Bisa Menyatukan para Presiden Terdahulu

Nasional
Tanggapi Isu 'Presidential Club', PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Tanggapi Isu "Presidential Club", PDI-P: Terlembaga atau Ajang Kongko?

Nasional
Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Cak Imin Sebut PKB Jaring Calon Kepala Daerah dengan 3 Kriteria

Nasional
Golkar: 'Presidential Club' Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Golkar: "Presidential Club" Bisa Permudah Prabowo Jalankan Pemerintahan

Nasional
Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Jokowi Diprediksi Gandeng Prabowo Buat Tebar Pengaruh di Pilkada 2024

Nasional
Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Kans Parpol Pro Prabowo-Gibran Dengarkan Jokowi Tergantung Relasi

Nasional
Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di 'Presidential Club'

Demokrat Yakin Jokowi-Megawati Bisa Bersatu di "Presidential Club"

Nasional
Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk 'Presidential Club', Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Sebut SBY Setuju Prabowo Bentuk "Presidential Club", Demokrat: Seperti yang AS Lakukan

Nasional
Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Jokowi Diperkirakan Bakal Gunakan Pengaruhnya di Pilkada Serentak 2024

Nasional
Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Soal Kemungkinan Gabung Koalisi Prabowo, Cak Imin: Kita Lihat pada 20 Oktober

Nasional
Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Kementerian PPPA Akan Dampingi Anak Korban Mutilasi di Ciamis

Nasional
'Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya'

"Orang Toxic Jangan Masuk Pemerintahan, Bahaya"

Nasional
Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Prabowo Perlu Waktu untuk Bertemu, PKS Ingatkan Silaturahmi Politik Penting bagi Demokrasi

Nasional
Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Soal Tak Bawa Orang “Toxic” ke Pemerintahan, Cak Imin: Bukan Cuma Harapan Pak Luhut

Nasional
Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Halal Bihalal Akabri 1971-1975, Prabowo Kenang Digembleng Senior

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke