Brigita mengatakan pemberian yang ia terima dari politikus Partai Demokrat itu merupakan uang apresiasi atas profesinya sebagai wartawan.
"Saya menyampaikan fakta bahwa saya pernah mengenal tersangka dan saya pernah menerima aliran dana serta hadiah dari tersangka sebagai apresiasi atas profesi saya, yakni presenter," kata Brigita saat ditemui awak media di Gedung Merah Putih KPK, Senin (25/7/2022).
Meski demikian, Brigita enggan menyebut jumlah uang yang ia terima dari Ricky. Ia juga enggan membeberkan hadiah dari buron KPK itu.
Brigita menegaskan dirinya tidak memiliki hubungan khusus dengan Ricky sebagaimana diberitakan sejumlah media.
Ia mengaku menjadi konsultan komunikasi Ricky kendati tidak memiliki lembaga konsultan. Menurut dia, siapapun bisa mengenal dan mengklaim sebagai kekasihnya.
"Di sini saya tegaskan bahwa saya tidak ada hubungan khusus dan saya bukan pacar RHP (Ricky Ham Pagawak)," ujar Brigita.
Pada kesempatan tersebut, Brigita mengaku diperiksa sebagai saksi terkait tiga tersangka. Mereka adalah Ricky, SP, JP, dan MT.
Diketahui, Brigita telah memasuki gedung Merah Putih KPK sejak sekitar pukul 09.52 WIB.
"Saya ditanya 17 pertanyaan oleh penyidik tentunya berkaitan dengan tersangka yang masih DPO," tuturnya.
Sebelumnya, Ricky Ham Pagawak diduga melarikan diri ke Papua Nugini beberapa waktu setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan suap dan gratifikasi proyek di Mamberamo Tengah.
Kepolisian Polda Papua menyebut Ricky masih sempat terlihat di Jayapura pada 13 Juli lalu. Keesokan harinya ia terlihat di Pasar Skouw di perbatasan Indonesia-Papua.
Pada 15 Juli, KPK kemudian menerbitkan status buron Ricky. Surat daftar pencarian orang (DPO) ditandatangani Ketua KPK Firli Bahuri.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/25/19110381/brigita-manohara-mengaku-terima-aliran-dana-dari-buron-kpk-apresiasi-atas