Salin Artikel

Jokowi Resmikan Perluasan Bandara Komodo di Labuan Bajo

Jokowi berharap, pengembangan Bandara Komodo ke depannya bisa terus berlanjut.

"Dengan mengucap bismillahirrahmanirrahim, saya resmikan Bandar Udara Komodo di Labuan Bajo," ujar Jokowi saat peresmian sebagaimana dilansir dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi menyampaikan, berdasarkan keterangan Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, terminal pada Bandara Komodo sudah diperlebar.

Namun, ternyata pelebaran tersebut belum maksimal.

Oleh karena itu, menurut Jokowi harus ada pelebaran lagi apabila nantinya dirasa masih kurang.

"Masih kurang ya diperlebar lagi. Kalau semakin penuh juga nanti diperluas lagi," kata Jokowi.

"Runway kata Menhub masih kurang, kalau ditambah 100 meter bisa masuk (pesawat bertipe) wide body. Ya tambah. Kalau enggak bisa tahun ini ya maksimal tahun depan harus," ujar Kepala Negara. 

Dengan begitu, Bandara Komodo dapat menampung pesawat-pesawat yang terbang langsung dari mancanegara.

Menurut Jokowi, konektivitas seperti itu penting agar Labuan Bajo dikenal lebih luas oleh turis lokal maupun mancanegara.

"Dan yang paling penting bisa mensejahterakan masyarakatnya, khususnya masyarakat NTT," kata dia.

Dalam kesempatan itu, Kepala Negara pun mengungkapkan, berbagai pembangunan yang telah dilakukan pemerintah di Labuan Bajo.

Pembangunan itu antara lain jalan yang sudah diperlebar dan diperpanjang, pemindahan pelabuhan ke lokasi baru dan perbaikan berbagai destinasi wisata.

Oleh karena itu, kata Jokowi, Labuan Bajo merupakan destinasi wisata yang komplet.

"Budaya ada, pemandangan sangat bagus, pantainya cantik," ujar dia.

"Dan di dunia yang enggak ada, yang enggak ada di tempat lain itu ada di Labuan Bajo, yaitu Komodo yang ada di Pulau Komodo dan Pulau Rinca," kata dia.

Jokowi juga mengatakan, berbagai potensi wisata tersebut harus digunakan untuk memaksimalkan kesejahteraan masyarakat.

Dengan demikian, jika masih ada fasilitas yang kurang di Labuan Bajo, fasilitas itu akan terus diperbaiki.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/21/09591961/jokowi-resmikan-perluasan-bandara-komodo-di-labuan-bajo

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke