Salin Artikel

KIB Tak Kunjung Putuskan Capres, PPP: Parpol Tak Hanya Sekadar Angkutan Kota

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengungkapkan alasan Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang hingga kini belum mencetuskan nama calon presiden (capres).

Ia berdalih, tiga partai yang tergabung di dalam KIB pada saat ini masih menyelesaikan platform bersama.

"Jadi, parpol itu sebagai pemegang mandat konstitusi untuk mencalonkan paslon dalam pilpres itu tidak hanya sekadar sebagai angkutan kota saja," kata Arsul ditemui di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022).

Arsul menyatakan, KIB tentunya ingin menyampaikan platformnya terlebih dulu kepada publik. Kemudian, platform itulah yang akan dipaparkan kepada tokoh pasangan calon (paslon).

"Karena nanti sebagai gabungan partai politik, KIB ketika kemudian bicara dengan calon-calon potensial untuk menjadi paslon, itu kan kita ingin sampaikan, ini lho kita terbuka untuk mendukung Anda, tetapi ini lho yang kita inginkan," beber Arsul.

Menurut dia, pengusungan capres pada pemilu mendatang berbeda dengan Pemilu 2019. Sebab, capres yang akan diusung merupakan sosok baru, sementara pada Pilpres 2019 capres yang hendak diusung telah dikenal publik.

Sebagai informasi, KIB merupakan koalisi yang pertama kali terbentuk untuk menyongsong Pemilu 2024.

Koalisi yang beranggotakan Golkar-PAN-PPP ini terbentuk pada awal Juni 2022.

Namun, hingga pertengahan Juli, koalisi ini belum juga memutuskan siapa tokoh yang akan diusung pada Pilpres 2024.

Berbeda dengan KIB, Nasdem justru sudah mengusung tiga nama bakal capres lewat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) yakni Anies Baswedan, Ganjar Pranowo dan Andika Perkasa.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/20/16413161/kib-tak-kunjung-putuskan-capres-ppp-parpol-tak-hanya-sekadar-angkutan-kota

Terkini Lainnya

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Usul Prabowo Tambah Kementerian Diharap Bukan Politik Akomodatif

Nasional
Pakar Ungkap 'Gerilya' Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Pakar Ungkap "Gerilya" Wacana Tambah Kementerian Cukup Gencar

Nasional
Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Daftar Kepala BIN dari Masa ke Masa, Zulkifli Lubis hingga Budi Gunawan

Nasional
Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Gelar Halalbihalal, MUI Gaungkan Pesan Kemanusiaan untuk Korban Genosida di Gaza

Nasional
Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Perjalanan BIN 6 Kali Berganti Nama, dari Brani hingga Bakin

Nasional
'Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit'

"Prabowo Banyak Dikritik jika Tambah Kementerian, Baiknya Jaga Kebatinan Rakyat yang Sedang Sulit"

Nasional
Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Pengamat Nilai Putusan MK Terkait Sengketa Pilpres Jadi Motivasi Kandidat Pilkada Berbuat Curang

Nasional
PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

PPP Papua Tengah Klaim Pegang Bukti Kehilangan 190.000 Suara pada Pileg 2024

Nasional
Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Koarmada II Kerahkan 9 Kapal Perang untuk Latihan Operasi Laut Gabungan 2024, Termasuk KRI Alugoro

Nasional
Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Kandidat Versus Kotak Kosong pada Pilkada 2024 Diperkirakan Bertambah

Nasional
Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Rencana Prabowo Bentuk 41 Kementerian Dinilai Pemborosan Uang Negara

Nasional
Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Di MIKTA Speakers’ Consultation Ke-10, Puan Suarakan Urgensi Gencatan Senjata di Gaza

Nasional
KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

KPK Sebut Kasus Gus Muhdlor Lambat Karena OTT Tidak Sempurna

Nasional
TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

TNI AL Ketambahan 2 Kapal Patroli Cepat, KRI Butana-878 dan KRI Selar-879

Nasional
Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Sejarah BIN yang Hari Ini Genap Berusia 78 Tahun

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke