Ricky yang merupakan kader Partai Demkrat diduga kabur ke Papua Nugini dan belum diketahui keberadaannya hingga kini.
"Tetapi kita harapkan beliau bisa mengikuti proses hukum dan biasanya kader-kader Demokrat siap mengikuti proses hukum," kata Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng ditemui di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Minggu (17/7/2022).
Andi mengaku, partainya hingga kini belum mengetahui pasti di mana keberadaan Ricky.
Dia mengatakan, Demokrat juga belum bisa memberikan langkah lanjut terhadap Ricky. Termasuk soal bantuan pendampingan hukum pada Ricky.
"Nanti dalam proses hukum itu kita lihat bagaimana. Tapi saya belum tahu bagaimana terakhirnya, enggak sempat ngecek," ujarnya.
Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memasukan tersangka kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah Ricky Ham Pagawak dalam daftar pencarian orang (DPO).
Hal ini dilakukan setelah Ricky yang merupakan Bupati Mamberamo Tengah, tidak diketahui keberadaannya ketika akan dijemput paksa.
"Iya betul (Ricky dijadikan DPO)," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, melalui pesan singkat, Minggu (17/7/2022).
Sebelum dijadikan DPO, sambung Faizal, KPK juga sudah mengeluarkan surat pencegahan terhadap Ricky agar yang bersangkutan tidak kabur ke luar negeri.
"Kalau dicekal sudah, datanya sudah masuk di semua kantor imigrasi," kata dia.
Sejak 6 Juni 2022 KPK memulai proses hukum dugaan kasus suap dan gratifikasi proyek pembangunan di Mamberamo Tengah.
KPK kemudian meminta bantuan Polda Papua mencari Ricky setelah mangkir dua kali pemeriksaan.
Setelah sempat terlihat di Jayapura pada Rabu siang, Ricky kemudian menghilang.
Faizal menyebut proses pencarian Ricky dilakukan hampir di seluruh penjuru Jayapura.
Akhirnya, diketahui bahwa pada Kamis (14/7/2022) pagi, Ricky terlihat di Pasar Skouw yang merupakan kawasan perbatasan Indonesia dengan Papua Nugini. Sehingga kuat dugaan Ricky saat ini sudah melarikan diri ke negara tersebut.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/17/22055601/bupati-mamberamo-tengah-kabur-usai-jadi-tersangka-gratifikasi-ini-kata