Salin Artikel

Jokowi Sampaikan Belasungkawa Atas Meninggalnya Shinzo Abe

Ungkapan itu disampaikan Jokowi lewat akun Twitter resminya @jokowi pada Jumat malam.

Dalam unggahannya, Jokowi menyampaikan dukacita yang sangat mendalam atas meninggalnya Shinzo Abe akibat insiden tragis.

"Allow me to extend our deepest condolences on the tragic demise of former PM Abe Shinzo of Japan," tulis Jokowi.

Kepala negara juga menyatakan, Indonesia selalu mengenang jasa Abe yang memperkuat hubungan kerja sama antara kedua negara.

"We will always remember his contributions in strengthening RI-Japan cooperation. May the family of PM Abe and the Japanese people be given strength in this difficult time," tambahnya.

Mantan PM jepang Shinzo Abe dipastikan meninggal dunia setelah menjadi korban penembakan pada Jumat.

Sekitar pukul 11.30 waktu setempat, Shinzo Abe, yang sedang memberikan pidato di dekat Stasiun Yamato-Saidaiji di Kota Nara, ditembak oleh seorang pria.

Dikutip dari NHK, seorang pejabat Partai Demokrat Liberal Jepang (LDP) mengatakan, Shinzo Abe yang ditembak dengan senjata selama pidato, meninggal di sebuah rumah sakit di Kota Kashihara, Prefektur Nara, di mana dia dirawat.

Dia meninggal di usia 67 tahun.

Setelah tertembak dan jatuh ke tanah, mantan Perdana Menteri Abe diangkut dengan ambulans dari tempat kejadian dan kemudian dipindahkan ke Rumah Sakit Universitas Kedokteran Nara di Kota Kashihara dengan helikopter dokter untuk perawatan.

Menurut petugas Dinas Pemadam Kebakaran Jepang, Shinzo Abe mengalami luka dan pendarahan di sisi kanan lehernya, pendarahan subkutan di dada kirinya, dan dalam keadaan cardiopulmonary arrest (henti jantung).

Menurut seorang reporter NHK yang mewawancarai lokasi tersebut, pada saat itu, terdengar suara seperti tembakan dua kali, dan Abe berdarah serta pingsan.

Polisi menangkap Tetsuya Yamagami (41), yang tinggal di Kota Nara dan memiliki pekerjaan yang tidak diketahui, dan menangkapnya atas dugaan percobaan pembunuhan.

Pistol yang disita tampaknya merupakan senjata buatan tangan.

Menurut pejabat Kementerian Pertahanan Jepang, tersangka telah bekerja untuk Pasukan Bela Diri Maritim selama tiga tahun hingga sekitar tahun 2005.

Adapun motif Tetsuya Yamagami menembak Shinzo Abe adalah tidak puas dengan eks PM Jepang itu dan hendak membunuhnya.

Hal itu diungkap oleh pejabat polisi.

"Dia (pelaku) tidak puas dengan Mantan Perdana Menteri Abe dan bertujuan untuk membunuhnya," katanya.

"Ini bukan dendam terhadap keyakinan politik mantan Perdana Menteri," tambah pernyataan polisi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/08/19412061/jokowi-sampaikan-belasungkawa-atas-meninggalnya-shinzo-abe

Terkini Lainnya

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Timnas Kalah Lawan Irak, Jokowi: Capaian Hingga Semifinal Layak Diapresiasi

Nasional
Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Kunker ke Sumba Timur, Mensos Risma Serahkan Bansos untuk ODGJ hingga Penyandang Disabilitas

Nasional
KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

KPK Kembali Panggil Gus Muhdlor Sebagai Tersangka Hari Ini

Nasional
Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Teguran Hakim MK untuk KPU yang Dianggap Tak Serius

Nasional
Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Kuda-kuda Nurul Ghufron Hadapi Sidang Etik Dewas KPK

Nasional
Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Laba Bersih Antam Triwulan I-2024 Rp 210,59 Miliar 

Nasional
Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Jokowi yang Dianggap Tembok Besar Penghalang PDI-P dan Gerindra

Nasional
Sebut Jokowi Kader 'Mbalelo', Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Sebut Jokowi Kader "Mbalelo", Politikus PDI-P: Biasanya Dikucilkan

Nasional
[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri 'Triumvirat' Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

[POPULER NASIONAL] PDI-P Harap Putusan PTUN Buat Prabowo-Gibran Tak Bisa Dilantik | Menteri "Triumvirat" Prabowo Diprediksi Bukan dari Parpol

Nasional
Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke