Salin Artikel

Epidemiolog Sarankan Warga Pakai Masker Saat Shalat Idul Adha

Dia meminta masyarakat tetap memakai masker saat shalat Idul Adha dan memotong hewan kurban, mengingat masih tingginya subvarian Omicron BA.4 dan BA.5.

Merujuk pada data yang dibagikan Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, terjadi penambahan kasus harian Covid-19 sebanyak 2.881 kasus dalam 24 jam terakhir per Kamis (7/7/2022) pukul 12.00 WIB. Total kasus Covid-19 saat ini mencapai 6.103.552 kasus.

"Selain itu saat shalat di tanah lapang, pastikan mengenakan masker. Dalam konteks ini, memakai masker jauh lebih aman," ucap Dicky kepada Kompas.com, Jumat (8/7/2022).

Selain memakai masker, Dicky menyarankan agar masyarakat tidak berkerumun usai shalat Idul Adha maupun saat menyaksikan pemotongan hewan kurban.

"Kalaupun sekarang bisa melakukan salam-salam, ibadah di tanah lapang beramai-ramai, tapi sebaiknya segera setelah itu tidak banyak kumpul-kumpul," tutur Dicky.

Dicky juga menyarankan distribusi hewan kurban juga langsung diberikan ke rumah-rumah warga dengan melibatkan RT/RW setempat. Tujuannya agar pendistribusi berjalan lancar, teratur, dan tidak menimbulkan kerumunan.

"Pilih lokasi tanah lapang yang luas. Pembagian hewan kurban disalurkan ke rumah dengan melibatkan RT/RW setempat, itu akan mengurangi kepadatan atau keramaian. Artinya distribusi tempat kurban dan solat jadi penting supaya tidak ada kepadatan-kepadatan," imbau Dicky.

Sementara itu terkait kesterilan hewan kurban di tengah wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), dia meminta shohibul qurban (orang yang berkurban) memilih hewan sesuai kriteria yang ditentukan oleh Kementerian Agama (Kemenag).

Berdasarkan SE Menag Nomor 10 Tahun 2022, kondisi hewan kurban harus sehat, yaitu tidak menunjukkan gejala klinis PMK seperti lesi, lepuh pada permukaan selaput mulut ternak termasuk lidah, gusi, hidung, dan teracak atau kuku.

Lalu, tidak mengeluarkan air liur/lendir berlebihan,serta tidak memiliki cacat seperti buta, pincang, patah tanduk, putus ekor, atau mengalami kerusakan daun telinga kecuali yang ditetapkan untuk pemberian identitas.

"Hewan kurban tidak boleh ada yang cacat dan sakit, supaya ada penentu yang signifikan bahwa tidak ada potensi penularan. Ingat, penyakit seperti Covid-19 juga bisa menular pada hewan ternak terutama mamalia. Ini yang harus disadari," sebut Dicky.

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/08/14564051/epidemiolog-sarankan-warga-pakai-masker-saat-shalat-idul-adha

Terkini Lainnya

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Terdakwa Korupsi Tol MBZ Pakai Perusahaan Pribadi untuk Garap Proyek dan Tagih Pembayaran

Nasional
Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar 'Open House'

Rayakan Ulang Tahun Ke 55, Anies Gelar "Open House"

Nasional
KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

KSAU Tinjau Kesiapan Pengoperasian Jet Tempur Rafale di Lanud Supadio Pontianak

Nasional
Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Jokowi: Alat Komunikasi Kita Didominasi Impor, Sebabkan Defisit Perdagangan Rp 30 Triliun

Nasional
Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Wapres Ma’ruf Amin Minta Penyaluran Dana CSR Desa Diperhatikan agar Tepat Sasaran

Nasional
Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Hakim MK Tegur KPU karena Renvoi Tak Tertib dalam Sengketa Pileg

Nasional
Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Soal Silaturahmi Kebangsaan dengan Presiden dan Wapres Terdahulu, Bamsoet: Tinggal Tunggu Jawaban

Nasional
Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Hormati Ganjar, Waketum Gerindra: Sikap Oposisi Bukan Pilihan yang Salah

Nasional
Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Ganjar Pilih di Luar Pemerintahan, Bamsoet: Boleh, tapi Kita Bekerja Gotong Royong

Nasional
Hanya Ada 2 'Supplier' Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Hanya Ada 2 "Supplier" Indonesia yang Pasok Perangkat untuk Apple, Jokowi: Memprihatinkan

Nasional
Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Jokowi Resmikan Indonesia Digital Test House, Anggarannya Hampir 1 Triliun

Nasional
KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

KPK Didesak Usut Pemberian THR ke Anggota DPR dari Kementan, Panggil Bersaksi dalam Sidang

Nasional
Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Pabrik Bata Tutup, Jokowi: Usaha Itu Naik Turun, karena Efisiensi atau Kalah Saing

Nasional
KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

KPU Ungkap Formulir C.Hasil Pileg 2024 Paniai Dibawa Lari KPPS

Nasional
Soal 'Presidential Club' Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Soal "Presidential Club" Prabowo, Bamsoet Sebut Dewan Pertimbangan Agung Bisa Dihidupkan Kembali

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke