Salin Artikel

Memori Berjumpa Tjahjo Kumolo di Kios Nasi Kapau Kramat Raya

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabar wafatnya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Tjahjo Kumolo meninggalkan kesedihan bagi banyak kalangan.

Beliau tutup usia dalam perawatan di Rumah Sakit Abdi Waluyo, Gondangdia, Jakarta Pusat pada pukul 11.10 WIB, Jumat (1/7/2022).

Jenazah Tjahjo disemayamkan di rumah dinas Menpan RB di Kompleks Menteri Widya Chandra, Jakarta Selatan, sebelum dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata pada petang nanti.

Ada sejumlah kenangan kisah menarik tentang Tjahjo semasa hidup.

Salah satu di antaranya adalah kegemarannya jajan Nasi Kapau di Jalan Kramat, Jakarta Pusat.

Jejeran kios penjaja nasi Kapau memang menjadi salah satu ikon di Jalan Kramat.

Ternyata Tjahjo merupakan salah satu pelanggan nasi Kapau di Kramat sejak 1980-an.

Bahkan, foto Tjahjo terpampang di salah satu sudut warung nasi Kapau di kawasan Kramat.

Di dalam foto itu nampak Tjahjo mengenakan kaos berwarna gelap dan celana panjang cokelat. Tidak lupa mengenakan kacamata dengan bingkai yang khas.

Dikutip dari TribunJakarta.com, seorang pegawai kios nasi Kapau itu membenarkan Tjahjo memang beberapa kali singgah untuk makan di sana.

"Iya, itu Bapak Tjahjo Kumolo," ucap Ahmad Saleh kepada TribunJakarta.com di lokasi, Jumat (10/1/2020).

"Sedang foto bersama dengan anaknya si pemilik nasi kapau ini," imbuh dia.

Menurut Ahmad, Tjahjo Kumolo kerap makan nasi kapau bersama banyak orang.

"Saya rasa itu pegawai-pegawainya atau teman-temannya ya."

"Lumayan sering makan di sini," ucap Ahmad.

Ahmad tak mengetahui waktu foto bersama Tjahjo Kumolo dengan anak pemilik nasi kapau tersebut.

"Kurang tahu ya saya. Kayaknya pas masih jadi Menteri Dalam Negeri."

"Yang foto sama Bapak Tjahjo lagi tidak ada di sini sih," sambung Ahmad.

Kompas.com juga pernah mempunyai pengalaman berjumpa dengan Tjahjo di kios nasi Kapau di Kramat.

Peristiwa itu terjadi pada 2015. Saat itu saya hendak pulang usai liputan di kawasan Jakarta Pusat selepas Magrib, dan memang berniat mampir ke kios nasi Kapau itu.

Saya kemudian memarkirkan sepeda motor di depan deretan kios itu.

Ketika sedang melihat-lihat menu di beberapa kios, saya melihat Pak Tjahjo sedang memilih menu makanan. Saat itu dia ditemani oleh beberapa orang dan ajudan menteri.

Saat itu Kompas.com menyapa singkat dan dibalas oleh Tjahjo.

"Ayo makan Mas, sekalian bareng-bareng," kata Tjahjo.

Saya hanya menjawab, "Terima kasih, Pak, saya mau buat dibawa pulang."

Setelah pesanan lengkap, saya kemudian membayar dan pamit pulang kepada Tjahjo.

"Mari, Pak, duluan," kata saya.

"Oh iya, Mas. Monggo," ujar Tjahjo.

Sederhana

Politisi PDI-P Eriko Sotarduga mengenang mendiang Tjahjo sebagai pribadi yang sederhana dan gemar berwisata kuliner.

Menurut Eriko, Tjahjo kerap mengajak rekan-rekan PDI-P wisata kuliner di tempat-tempat sederhana.

Saya mengenang beliau sebagai pribadi yang sederhana. Gemar kuliner dan mengajak kami ke tempat-tempat makan yang sederhana, tempat makan lokal tetapi rasanya memang nikmat," ujar Eriko dalam siaran langsung Kompas TV, Jumat (1/7/2022).

Eriko menyebutkan, dirinya pernah diajak kuliner di kawasan Tebet dan Jakarta Kota. Menurutnya, salah satu kuliner yang sering didatangi almarhum adalah sop kambing.

Dirawat intensif

Sebelum wafat, Tjahjo dilaporkan dirawat intensif di rumah sakit sejak pertengahan Juni 2022.

Hal itu disampaikan Sekretaris Kemenpan-RB Rini Widyantini dalam siaran persnya, Jumat (1/7/2022). "Menjalani perawatan intensif di RS Abdi Waluyo sejak pertengahan Juni," ujar Rini.

(Penulis : Dian Erika Nugraheny | Editor : Dani Prabowo, Icha Rastika)

https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/15015901/memori-berjumpa-tjahjo-kumolo-di-kios-nasi-kapau-kramat-raya

Terkini Lainnya

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

PSI Buka Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Pilkada 2024

Nasional
PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

PKB: Semua Partai Terima Penetapan Prabowo-Gibran, kecuali yang Gugat ke PTUN

Nasional
Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Ukir Sejarah, Walkot Surabaya Terima Penghargaan Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

BrandzView
Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Jokowi dan Gibran Disebut Bukan Bagian PDI-P, Kaesang: Saya Enggak Ikut Urusi Dapurnya

Nasional
Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Helikopter Panther dan KRI Diponegoro Latihan Pengiriman Barang di Laut Mediterania

Nasional
Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Kaesang Sebut PSI Sudah Kantongi Bakal Calon Gubernur DKI Jakarta

Nasional
Hasto: Di Tengah Panah 'Money Politic' dan 'Abuse of Power', PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Hasto: Di Tengah Panah "Money Politic" dan "Abuse of Power", PDI-P Masih Mampu Jadi Nomor 1

Nasional
Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Jokowi Suntik Modal Hutama Karya Rp 18,6 T untuk Pembangunan Tol Sumatera

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke