Ia menyebut, masifnya konten sosial media politisi tidak lantas membuat tingkat keterpilihannya bertambah.
“Nyatanya Pak Anies (elektabilitasnya) urutan ketiga, tapi popularitasnya lebih ketimbang Pak Ganjar,” tutur Arita dalam program YouTube Gaspol Kompas.com, Kamis (30/6/2022).
Berdasarkan survei Litbang Kompas yang dirilis 22 Juni 2022, di kalangan generasi Z, popularitas Anies Baswedan mencapai 44 persen.
Angka itu berselisih 5-6 persen dengan popularitas Ganjar Pranowo pada generasi yang sama.
“Tapi itu tidak linier dengan elektabilitas dia (Anies),” ucap dia.
Sebab, elektabilitas Anies di kalangan generasi Z hanya berada di urutan ketiga dengan capaian 9,9 persen.
Peringkat pertama diduduki Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dengan tingkat keterpilihan 28,9 persen, disusul Ganjar Pranowo yang dipilih 23,1 persen responden.
Arita kemudian mencontohkan aktivitas sosial media Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Meski menjadi politisi dengan jumlah follower terbanyak, nyatanya elektabilitas Emil sebagai figur capres masih berada di papan tengah.
“Dari sisi elektabilitas masih di bawah 5 persen, masih sama dengan Bu Risma yang cenderung tidak terlalu aktif di medsos,” ujar dia.
Arita lantas menyimpulkan, penggunaan sosial media yang masif belum nampak punya korelasi signifikan meningkatkan elektabilitas figur capres itu sendiri.
“Jadi indikator soal kepopuleran di panggung, salah satunya sosial media belum kita lihat punya korelasi satu sama dengan satu dengan elektabilitas,” kata dia.
Hasil survei Litbang Kompas Juni 2022 turut menunjukkan elektabilitas figur capres papan tengah.
Jajak pendapat yang melibatkan 1.200 responden dari 34 provinsi di Tanah Air itu menunjukkan, Sandiaga Uno memiliki elektabilitas 4,4 persen disusul Ridwan Kamil dengan tingkat keterpilihan 3,4 persen.
Di bawah Emil, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan elektabilitas 3,1 persen, dan Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dengan tingkat keterpilihan 2,1 persen.
Lalu, Menteri Sosial Tri Rismaharini dengan raihan 2 persen dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa yang dipilih 1,5 persen responden.
https://nasional.kompas.com/read/2022/07/01/11244151/litbang-kompas-aktivitas-medsos-tak-berdampak-langsung-pada-elektabilitas