Salin Artikel

Politik Bebas Aktif ala Jokowi di Tengah Misi Damaikan Rusia-Ukraina

Hal tersebut dinilainya terlihat dari kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia dalam dua hari terakhir.

"Jadi, Indonesia menjadi bagian menyelesaikan persoalan. Indonesia, di sini Pak Jokowi membawa Indonesia, membawa jembatan untuk menjembatani antara sana, Ukraina dan Rusia," kata Trias dalam acara Ruang Jernih #24 Kompas.com, Kamis (30/6/2022).

Trias kemudian mencontohkan ketika Indonesia juga menyoroti kasus kekerasan di Myanmar.

Adapun Indonesia sempat menyatakan melalui Presiden Jokowi agar kekerasan di Myanmar dihentikan. Diketahui, banyak korban jiwa dari adanya bentrokan antara polisi dan rakyat, Februari 2021.

"Sebagai bangsa yang berpancasila, tidak mungkin kita diam saja, tidak campur tangan. (Indonesia) terlibat untuk ikut serta menyelesaikan persoalan," ucapnya.

Terkait kunjungan ke Rusia dan Ukraina, Jokowi dinilai hendak membangun jembatan perdamaian antara kedua negara tersebut.

Caranya, dengan Jokowi bertemu langsung Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

"Ini jembatan perdamaian yang dibangun pak Jokowi mulai hari ini ketika berkunjung di Ukraina, besok ke Rusia. Kita lihat bagaimana nanti kita akan lihat bagaimana ketika presiden Ukraina ketemu Pak Jokowi, bagaimana gesture-nya," tutur dia.

Terlepas nanti upaya Jokowi berbuah bagi Rusia dan Ukraina, Trias menilai yang terpenting Indonesia sudah melakukan upaya perdamaian.

"Bahwa kemudian (pertemuan) enggak berlanjut, ya monggo. Tapi yang penting kita ini sudah ini lho membangun jembatan, jembatan perdamaian, jembatan kemanusiaan dan sebagainya," pungkas Trias.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi telah selesai mengadakan pertemuan dengan Presiden Volodymyr Zelensky, di Istana Maryinsky, Kyiv, Ukraina, pada Rabu (29/6/2022).

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyampaikan bahwa kunjungannya ke Ukraina merupakan perwujudan kepedulian masyarakat Indonesia untuk Ukraina.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/30/23490051/politik-bebas-aktif-ala-jokowi-di-tengah-misi-damaikan-rusia-ukraina

Terkini Lainnya

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 29 April 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Kejagung: Kadis ESDM Babel Terbitkan RKAB yang Legalkan Penambangan Timah Ilegal

Nasional
Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Kejagung Tetapkan Kadis ESDM Babel dan 4 Orang Lainnya Tersangka Korupsi Timah

Nasional
Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Masuk Bursa Gubernur DKI, Risma Mengaku Takut dan Tak Punya Uang

Nasional
Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Sambut PKB dalam Barisan Pendukung Prabowo-Gibran, PAN: Itu CLBK

Nasional
Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Dewas KPK Minta Keterangan SYL dalam Dugaan Pelanggaran Etik Nurul Ghufron

Nasional
Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Soal Jatah Menteri PSI, Sekjen: Kami Tahu Ukuran Baju, Tahu Kapasitas

Nasional
Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Cinta Bumi, PIS Sukses Tekan Emisi 25.445 Ton Setara CO2

Nasional
Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Menpan-RB Anas Bertemu Wapres Ma’ruf Amin Bahas Penguatan Kelembagaan KNEKS

Nasional
Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Banyak Caleg Muda Terpilih di DPR Terindikasi Dinasti Politik, Pengamat: Kaderisasi Partai Cuma Kamuflase

Nasional
PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

PKB Sebut Pertemuan Cak Imin dan Prabowo Tak Bahas Bagi-bagi Kursi Menteri

Nasional
Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan 'Nasib' Cak Imin ke Depan

Fokus Pilkada, PKB Belum Pikirkan "Nasib" Cak Imin ke Depan

Nasional
Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Kritik Dukungan Nasdem ke Prabowo, Pengamat: Kalau Setia pada Jargon “Perubahan” Harusnya Oposisi

Nasional
Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Megawati Tekankan Syarat Kader PDI-P Maju Pilkada, Harus Disiplin, Jujur, dan Turun ke Rakyat

Nasional
Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Langkah PDI-P Tak Lakukan Pertemuan Politik Usai Pemilu Dinilai Tepat

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke