Salin Artikel

Erick Thohir Jadi Ketua Pengarah Peringatan Satu Abad NU

Erick bakal berduet dengan putri Presiden ke-4 RI, Abdurrahman Wahid yakni Yenny Wahid yang akan berperan sebagai Ketua Organizing Committee (Panitia Pelaksana).

"Bagaimana menuju satu abad NU ke depan ini adalah kebangkitan NU menjadi juga yang namanya (kebangkitan) ekonomi, dan juga pendidikan, demokrasi, dan lain-lain," kata Erick kepada wartawan di Hotel Sultan, Jakarta, Senin (20/6/2022) malam.

Ia menyampaikan pentingnya menjaga keseimbangan ekonomi dengan kehidupan masyarakat secara menyeluruh.

"Keseimbangan itu penting apalagi kita sekarang menuju Indonesia yang terus pertumbuhan perekonomiannya semakin baik," ujar dia.

Erick menilai pondasi NU sangat cocok dengan semangat tersebut. Sebab, ormas Islam terbesar se-Tanah Air itu tumbuh di atas nilai agama dan kebangsaan.

Meskipun demikian, Erick tak menjawab gamblang soal alasan dirinya menjadi Ketua Panitia Pengarah dalam hajatan akbar ini.

Sebelumnya, Erick memang kian menunjukkan kedekatannya dengan NU dan para kiai, terlebih setelah didapuk sebagai anggota kehormatan Barisan Ansor Serbaguna (Banser), Badan Otonom NU dari Gerakan Pemuda (GP) Ansor.

"Itu mesti tanya sama beliau (Ketus Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf). Saya hanya menjalankan tugas dengan baik," ucap Erick.

Sembilan kegiatan pokok

Seratus tahun Nahdlatul Ulama diperingati berdasarkan perhitungan kalender Hijriyah, yakni setiap 16 Rajab. Diprediksi, 16 Rajab 1444 Hijriyah bakal jatuh pada awal Februari 2023.

Ada 9 kegiatan pokok yang bakal dihelat dalam menyongsong satu abad NU.

Pertama, Religion 20 atau R20 yang merupakan forum dialog pemimpin agama sedunia. Kegiatan ini bertujuan menyatukan pandangan para pemuka agama internasional berkaitan dengan isu strategis.

Kedua, Muktamar Internasional Fikih Peradaban sebagai konferensi internasional yang menghadirkan para pemikir dan fuqaha (ahli fikih), guna merumuskan berbagai masalah kontemporer dengan sudut pandang fikih berdasarkan teks-teks dan dihubungkan dengan konteks masa kini.

"Kita kembali ke teks agama dan membawanya ke konteks kekinian dan memberikan jawaban permasalahan," ujar Yenny Wahid dalam jumpa pers, Senin.

Ketiga, Festival Tradisi Islam Nusantara sebagai representasi atas betapa kayanya tradisi Islam di Indonesia.

Keempat, gerakan kemandirian NU yang meliputi inovasi di bidang ekonomi dan juga meliputi upaya untuk mengatasi persoalan besar, salah satunya lingkungan hidup.

Kelima, NU Tech. Yenny menyampaikan, menghadapi abad kedua ini, menurut dia, NU harus bersiap menggunakan platform yang sejalan dengan dunia.

Menurut dia, kian banyak anak muda NU berkecimpung di dunia teknologi dan diharapkan dapat mengembangkan hal tersebut di NU.

Keenam, Pekan Olahraga NU, sebuah ajang yang disebut bakal terbuka bagi masyarakat luas yang ingin berpartisipasi.

Ia menyebut banyak bibit atlet yang berasal dari kalangan NU.

Ketujuh, Anugerah Tokoh An-Nahdlah sebagai penghargaan tokoh inspiratif NU yang mungkin selama ini bergerak dalam senyap, tetapi telah memberikan dampak luar biasa dalam menjaga suasana kebatinan masyarakat.

Kedelapan, NU Women, sebagai satgas perempuan yang difungsikan untuk mendampingi masyarakat dalam mendampingi isu perdagangan manusia (human trafficking), perlindungan perempuan dan anak, serta perubahan iklim dan lingkungan hidup.

Kesembilan, resepsi puncak harlah NU yang rencananya dilaksanakan di Jakarta pada 2023. Ini diklaim bakal digelar besar-besaran dengan pembacaan 1 miliar selawat.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/22/11404771/erick-thohir-jadi-ketua-pengarah-peringatan-satu-abad-nu

Terkini Lainnya

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 5 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Sempat Berkelakar Hanif Dhakiri Jadi Menteri, Muhaimin Bilang Belum Ada Pembicaraan dengan Prabowo

Nasional
PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

PKS Janji Fokus Jika Gabung ke Prabowo atau Jadi Oposisi

Nasional
Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Gerindra Ungkap Ajakan Prabowo Buat Membangun Bangsa, Bukan Ramai-ramai Masuk Pemerintahan

Nasional
PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

PKB Terima Pendaftaran Bakal Calon Kepala Daerah Kalimantan, Salah Satunya Isran Noor

Nasional
ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

ICW Sebut Alasan Nurul Ghufron Absen di Sidang Etik Dewas KPK Tak Bisa Diterima

Nasional
Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasdem Kaji Duet Anies-Sahroni di Pilkada Jakarta

Nasional
PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

PDI-P Tuding KPU Gelembungkan Perolehan Suara PAN di Dapil Kalsel II

Nasional
Demokrat Tak Ingin Ada 'Musuh dalam Selimut' di Periode Prabowo-Gibran

Demokrat Tak Ingin Ada "Musuh dalam Selimut" di Periode Prabowo-Gibran

Nasional
Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Maju di Pilkada Jakarta atau Jabar, Ridwan Kamil: 1-2 Bulan Lagi Kepastiannya

Nasional
Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Demokrat Harap Tak Semua Parpol Merapat ke Prabowo Supaya Ada Oposisi

Nasional
Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Bingung dengan Objek Gugatan PDI-P di PTUN, KPU Belum Tahu Mau Jawab Apa

Nasional
Gugat Dewas ke PTUN hingga 'Judicial Review' ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Gugat Dewas ke PTUN hingga "Judicial Review" ke MA, Wakil Ketua KPK: Bukan Perlawanan, tapi Bela Diri

Nasional
Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Sengketa Pileg, PPP Klaim Suara Pindah ke Partai Lain di 35 Dapil

Nasional
Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Pemerintah Akan Bangun Sekolah Aman Bencana di Tiga Lokasi

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke