Salin Artikel

Jengkel Hubungannya dengan Jokowi Diisukan Retak, Megawati: Minta Ampun!

"Bagaimana ya, saya lama-lama jengkel juga ya piye toh, saya kan diam saja," kata Megawati di acara Rakernas Kedua Tahun 2021 PDI-P di Sekolah Partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Selasa (21/6/2022).

Adapun isu keretakan hubungan antara Megawati dan Jokowi terdengar usai pertemuan Jokowi dengan relawannya, Pro Jokowi (Projo).

Di acara itu, Jokowi dinilai memberikan sinyal dukungan pada Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024.

Megawati mengaku jengkel, sebab isu tersebut bahkan mengatakan bahwa hubungannya dengan Jokowi sudah retak.

Padahal, menurut Megawati, antara dirinya dan Jokowi tidak pernah satu rumah dalam arti berumah tangga.

Oleh karena itu, Megawati heran mengapa ada pihak yang menyebut telah terjadi keretakan.

"Gimana, diomongi, saya sama Pak Jokowi hubungan sudah retak lho. Rumahmu aja enggak pernah sama Pak Jokowi," ujarnya.

Atas hal tersebut, Megawati tak habis pikir ada pihak-pihak yang membuat kabar tak benar itu.

"Eh, minta ampun," curhat Megawati.

Sebelumnya diberitakan, Presiden Jokowi telah menampik kabar yang menyebutkan hubungannya dengan Megawati Soekarnoputri renggang.

Menurutnya, dirinya dengan Megawati seperti keluarga besar layaknya anak dengan ibunya.

"Siapa bilang renggang? Saya dengan Ibu Megawati sudah seperti keluarga besar. Jelas, kan?" ujar Jokowi kepada wartawan usai meresmikan Masjid At Taufik di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Rabu (8/6/2022).

"Bahwa dalam perjalanan, anak kadang ada yang bandel, ada yang nakal, biasa. Itu wajar. Jangan ditarik kemana-mana," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Jokowi juga memberi tanggapan atas pertanyaan wartawan soal kemungkinan jika dirinya berbeda pilihan dengan Megawati Soekarnoputri selaku seniornya di PDI-Perjuangan.

Namun, bukan memberi jawaban secara lisan, Jokowi hanya menanggapi dengan senyum.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/21/12523901/jengkel-hubungannya-dengan-jokowi-diisukan-retak-megawati-minta-ampun

Terkini Lainnya

Pejabat Kementan Tanggung Sewa 'Private Jet' SYL Rp 1 Miliar

Pejabat Kementan Tanggung Sewa "Private Jet" SYL Rp 1 Miliar

Nasional
Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Pejabat Kementan Tanggung Kebutuhan SYL di Brasil, AS, dan Arab Saudi

Nasional
Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Gubernur Maluku Utara Akan Didakwa Terima Suap dan Gratifikasi Rp 106,2 Miliar

Nasional
MK Jadwalkan Putusan 'Dismissal' Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

MK Jadwalkan Putusan "Dismissal" Sengketa Pileg pada 21-22 Mei 2024

Nasional
Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Mahfud Ungkap Jumlah Kementerian Sudah Diminta Dipangkas Sejak 2019

Nasional
Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Tanggapi Ide Tambah Kementerian, Mahfud: Kolusinya Meluas, Rusak Negara

Nasional
[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

[POPULER NASIONAL] Perbandingan Jumlah Kementerian Masa Megawati sampai Jokowi | Indonesia Kecam Serangan Israel ke Rafah

Nasional
Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 12 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 11 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Demokrat Anggap Rencana Prabowo Tambah Kementerian Sah Saja, asal...

Nasional
Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Indonesia Digital Test House Diresmikan, Jokowi: Super Modern dan Sangat Bagus

Nasional
Menko Polhukam Harap Perpres 'Publisher Rights' Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Menko Polhukam Harap Perpres "Publisher Rights" Bisa Wujudkan Jurnalisme Berkualitas

Nasional
Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Saksi Sebut Kementan Beri Rp 5 Miliar ke Auditor BPK untuk Status WTP

Nasional
Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Kasus Dugaan Asusila Ketua KPU Jadi Prioritas DKPP, Sidang Digelar Bulan Ini

Nasional
Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Gubernur Maluku Utara Nonaktif Diduga Cuci Uang Sampai Rp 100 Miliar Lebih

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke