Salin Artikel

Eks PM Malaysia: Pemimpin Terpilih Fokus Pembangunan Nasional Usai Pemilu

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia Mahathir Mohamad memberi pesan kepada siapapun pemimpin yang terpilih usai Pemilu 2024 diselenggarakan.

Mahathir mengatakan, pemimpin yang terpilih harus diberi kesempatan untuk fokus membangun negara.

"Fokus kepada pembangunan nasional dan tidak terganggu dengan isu-isu politik dan yang lain," ujar Mahathir di acara Rakernas Partai Nasdem, Jakarta Convention Center (JCC), Senayan, Jumat (17/6/2022).

Ia menjelaskan, pemimpin harus meneruskan kepercayaan rakyat secara adil dan transparan.

Dia mengingatkan pemimpin tidak boleh berurusan terus dengan partai politik.

"Ini memerlukan kematangan berpolitik, pihak yang menang dan juga pihak yang tewas (kalah)," tuturnya.

Pernyataan Mahathir ini sempat mengundang tawa para kader Nasdem yang menghadiri rakernas.

Lebih jauh, Mahathir mengatakan pihak yang 'tewas' atau kalah itu harus menghormati kekalahannya.

Selain itu, calon yang kalah tidak boleh melakukan aksi-aksi politik yang menyebabkan ketidakstabilan negara.

"Ini bukan bermakna pembangkang harus duduk diam. Tetapi ia perlu menjalankan tanggung jawab sebagai pengkritik yang konstruktif serta menjadi pemeharti yang efektif," imbuh Mahathir.

Sebelum menyambangi JCC, Mahathir lebih dulu berkunjung ke Nasdem Tower, Jakarta Pusat.

Mahathir Mohamad disambut oleh Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Adapun Mahathir diundang ke Rakernas Nasdem sebagai sahabat Surya Paloh.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/17/17534781/eks-pm-malaysia-pemimpin-terpilih-fokus-pembangunan-nasional-usai-pemilu

Terkini Lainnya

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

TNI AL Terjunkan Satgas SAR Bantu Cari Korban Banjir Sumbar

Nasional
UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

UKT Mahal, Komnas HAM Akan Audit Hak Atas Pendidikan

Nasional
Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Hasto Ungkap Peluang Megawati Bertemu Prabowo: Saat Agenda Nasional

Nasional
KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

KPK Tahan 3 Tersangka Dugaan Korupsi Penggelembungan Harga Lahan Tebu PTPN XI

Nasional
Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Selain Khofifah, PDI-P Buka Opsi Usung Kader Sendiri di Pilkada Jatim

Nasional
DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

DPR dan Pemerintah Diam-diam Rapat Pleno, Revisi UU MK Tinggal Dibawa Ke Paripurna

Nasional
Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Ungkap Sulitnya Jaga Harga Beras, Jokowi: Bikin Ibu-ibu dan Petani Senang Tidak Mudah

Nasional
Program 'DD Farm' Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Program "DD Farm" Bantu Hidup Meltriadi, dari Mustahik Jadi Peternak

Nasional
Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Formappi Soroti Kinerja DPR, Baru Sahkan UU DKJ dari 47 RUU Prioritas di 2024

Nasional
Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Penayangan Ekslusif Jurnalistik Investigasi Dilarang dalam Draf RUU Penyiaran

Nasional
Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Jokowi Resmikan 22 Ruas Jalan Daerah di Sultra, Gelontorkan Anggaran Rp 631 Miliar

Nasional
Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Gerindra: Jangan Harap Kekuasaan Prabowo Jadi Bunker Buat Mereka yang Mau Berbuat Buruk

Nasional
Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Ogah Jawab Wartawan Soal Kasus TPPU, Windy Idol: Nyanyi Saja Boleh Enggak?

Nasional
Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Prabowo Janji Rekam Jejak di Militer Tak Jadi Hambatan saat Memerintah

Nasional
Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Laksma TNI Effendy Maruapey Dilantik Jadi Direktur Penindakan Jampidmil Kejagung

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke