Salin Artikel

Saat Jokowi Kembali Ingatkan Relawannya, Tidak "Grasa-Grusu", "Ojo Dumeh"...

Jokowi meminta para relawannya untuk bersikap santai dan tidak terburu-buru lantaran banyak persoalan besar negara yang masih harus diselesaikan dengan bekerja keras.

"Saya mengajak tidak usah tergesa-gesa dulu, kita bekerja keras menyelesaikan persoalan-persoalan yang ada. Tidak usah grusa-grusu, kalau ada yang mempengaruhi, sampaikan, nanti dulu," kata Jokowi.

Pernyataan itu lalu dijawab dengan seruan "setuju" oleh para relawan yang hadir.

Hal tersebut ia ungkapkan saat menghadiri silaturahmi Relawan Tim 7 Jokowi Presiden di Econvention Ancon, Jakarta, Sabtu, (12/6/2022).

Ungkapan agar para pendukungnya tak terburu-buru dalam menentukan sikap politik sebelumnya juga sudah diutarakan Jokowi kepada sukarelawan pendukungnya yang tergabung di dalam Pro Jokowi atau Projo.

"Jangan mentang-mentang..."

Mantan Wali Kota Solo itupun meminta relawannya agar tidak berperilaku berlebihan.

Ia menilai, semua pihak, termasuk ia dan pendukungnya mesti instrospeksi lantaran semua orang pasti memiliki kekurangan.

"Kita ini jangan berlebihan dalam berperilaku. Kita semuanya harus introspeksi, saya sendiri juga merasa banyak kekurangan perlu intropeksi," kata Jokowi.

Menurut Jokowi, semua pihak harus harus melihat kekurangan diri masing-masing.

Ia mengatakan, para relawan pun tidak boleh bersikap "mentang-mentang" hanya karena mereka merupakan relawan pendukung presiden.

"Ojo dumeh, kalau orang Jawa bilang ojo dumeh. Jangan berlebihan dalam berperilaku, jangan mentang-mentang dalam berperilaku. Sebaik-baiknya kita berintropeksi diri sehingga bisa memperbaiki apa-apa yang kurang," kata Jokowi.

Jokowi pun kembali mengingatkan bahwa semuanya adalah manusia biasa, termasuk dirinya maupun para relawan pendukung.

Akan diskusikan sikap politik

Sebelumnya, pada pertemuan dengan relawan Projo saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Jawa Tengah 21 Mei 2022 lalu, Jokowi pun mengatakan akan berdiskusi dengan para relawan pendukungnya sebelum menentukan sikap pada Pilpres 2024 mendatang.

"Saya pun nanti memutuskan pun pasti akan bertanya kepada Bapak ibu dan saudara-saudara semuanya tidak saya putuskan sendiri tidak, saya bukan tipikal seperti itu," kata Jokowi, dikutip dari tayangan akun YouTube Palti West, Sabtu.

Jokowi mengatakan, ia akan bertemu dengan ketua-ketua relawan maupun relawan di akar rumput untuk bertanya soal sosok yang akan didukung oleh organisasi relawan.

"Saya akan tanya ketuanya dulu, 'Bagaimana Pak ketua, calon kita siapa'. Saya kroscek ke bawah, di bawah yang paling bawah, relawan paling bawah yang ada di desa, di kampung, saya tanya 'Bagaimana Bapak, Ibu siapa ini, siapa'. Pasti akan saya tanyakan seperti itu," ujar Jokowi.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/12/08594451/saat-jokowi-kembali-ingatkan-relawannya-tidak-grasa-grusu-ojo-dumeh

Terkini Lainnya

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Menkes: Indonesia Kekurangan 29.000 Dokter Spesialis, Per Tahun Cuma Produksi 2.700

Nasional
Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Kepala Bappenas: Progres Pembangunan IKN Tahap 1 Capai 80,82 Persen

Nasional
Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Hakim MK Cecar KPU RI Soal Ubah Aturan Tenggat Waktu Rekapitulasi Suara Pileg

Nasional
Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Pakar Hukum: PTUN Bisa Timbulkan Presen Buruk Jika Kabulkan Gugatan PDI-P

Nasional
Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Gerindra: Pak Prabowo Bisa Jadi Presiden Terpilih Berkat Doa PKS Sahabat Kami

Nasional
Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke