Salin Artikel

Jokowi Lepas Tukik dan Transplantasi Terumbu Karang di Wakatobi

Presiden mengatakan, kegiatan tersebut merupakan salah satu upaya yang bertujuan untuk menjaga ekosistem laut Wakatobi.

"Hari ini saya berada di Wakatobi, Provinsi Sulawesi Tenggara dalam rangka kegiatan melepas tukik penyu ke laut untuk menjaga ekosistem laut kita," ujar Jokowi sebagaimana dilansir dari siaran pers Sekretariat Presiden.

"Karena Wakatobi ini ada 1,3 juta hektare yang menjadi taman nasional, yang di sini juga banyak terumbu karang yang sangat indah," jelasnya.

Selain melepasliarkan tukik, Jokowi juga melakukan transplantasi terumbu karang untuk melestarikan terumbu karang yang berada di lautan di sekitar Wakatobi.

Presiden berharap kegiatan serupa bisa dilakukan juga di daerah lain agar ekosistem sumber daya laut Indonesia dapat terus terjaga.

"Saya kira ini kegiatan yang sangat baik dari seluruh masyarakat kemudian juga ormas-ormas pecinta lingkungan hidup, saya kira ini yang harus terus digerakkan," tutur Jokowi.

Kepala negara pun berpesan agar terumbu karang di Wakatobi betul-betul dijaga dengan baik karena merupakan aset besar bagi Wakatobi dan Provinsi Sulawesi Tenggara.

Jokowi menegaskan agar jangan sampai ada terumbu karang yang rusak sedikitpun

"Terumbu karang di Wakatobi ini hati-hati, harus betul-betul dijaga, jangan sampai ada yang rusak sedikit pun karena ini akan menjadi sebuah aset besar bagi Wakatobi," tutur Jokowi.

"Bagi Provinsi Sulawesi Tenggara, dalam rangka membangun sebuah ekonomi biru kedepannya, ini memang baru tahapan-tahapan awal," jelasnya.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi juga menuliskan pesan terkait pelestarian terumbu karang dalam sebuah papan berbentuk penyu.

Nantinya, pesan tersebut akan dibawa ke sebuah lokasi yang dinamakan Jokowi Point, Sombu Dive, yang terletak sekitar 4 kilometer dari Patuno Resort.

"Lestarikan terumbu karang untuk masa depan bumi. Kita bangga atas kekayaan alam laut Indonesia," tulis Jokowi.

Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana dalam kesempatan tersebut yaitu Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong, Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi, dan Bupati Wakatobi Haliana.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/09/20190091/jokowi-lepas-tukik-dan-transplantasi-terumbu-karang-di-wakatobi

Terkini Lainnya

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Pakai Pelat Palsu Anggota DPR, Pemilik Alphard dalam Kasus Brigadir RAT Bakal Dipanggil MKD

Nasional
Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Jokowi Soroti Banyak Program Pemerintah Pusat dan Daerah yang Tak Sinkron

Nasional
KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

KPK Tak Hadir, Sidang Gugatan Status Tersangka Gus Muhdlor Ditunda

Nasional
Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Sebut Prabowo Tak Miliki Hambatan Psikologis Bertemu PKS, Gerindra: Soal Teknis Saja

Nasional
Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi 'Doorstop' Media...

Saat Jokowi Pura-pura Jadi Wartawan lalu Hindari Sesi "Doorstop" Media...

Nasional
Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Dampak UU DKJ, Usia Kendaraan di Jakarta Bakal Dibatasi

Nasional
Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Eks Bawahan SYL Mengaku Beri Tip untuk Anggota Paspampres Jokowi

Nasional
Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Jokowi Harap Presiden Baru Tuntaskan Pengiriman Alkes ke RS Sasaran

Nasional
Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Pakar Hukum Sebut Kecil Kemungkinan Gugatan PDI-P ke KPU Dikabulkan PTUN

Nasional
Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Hakim Agung Gazalba Saleh Didakwa Terima Gratifikasi Rp 650 Juta bersama Pengacara

Nasional
Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang 'Toxic', Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang "Toxic", Pengamat: Siapa Pun yang Jadi Benalu Presiden

Nasional
Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Syarat Usia Masuk TK, SD, SMP, dan SMA di PPDB 2024

Nasional
Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Jokowi Sebut Semua Negara Takuti 3 Hal, Salah Satunya Harga Minyak

Nasional
Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Demokrat Anggap SBY dan Jokowi Dukung “Presidential Club”, tetapi Megawati Butuh Pendekatan

Nasional
Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Demokrat Bilang SBY Sambut Baik Ide “Presidential Club” Prabowo

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke