Salin Artikel

Ketum Projo Hadiri Silatnas KIB dan Potensi Kendaraan Alternatif Ganjar Pranowo

JAKARTA, KOMPAS.com - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) bentukan PPP, Golkar, dan PAN, dianggap semakin mungkin menjadi kendaraan alternatif bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo maju di Pilpres 2024.

Sebagai informasi, Ganjar, politikus yang kerap merajai tangga-tangga survei elektabilitas berbagai lembaga, hingga sekarang masih belum mendapatkan garansi dari partainya sendiri, PDI-P, untuk menjadi calon presiden (capres) pada 2024.

Namanya kerap dipertandingkan dengan Puan Maharani, Ketua DPR sekaligus putri pendiri PDI-P Megawati Soekarnoputri, kendati elektabilitas sang putri mahkota partai belum menggembirakan dari hasil survei yang dilakukan sejumlah lembaga.

"KIB sejak awal selalu dikaitkan dengan Ganjar Pranowo, baik secara langsung atau tidak langsung. Misalnya, KIB memasukkan nama Ganjar sebagai salah satu figur yang radar mereka pencapresan mereka," kata Direktur Eksekutif Parameter Politik Indonesia Adi Prayitno, Minggu (5/6/2022).

Terlebih, dalam Silaturahmi Nasional KIB yang dihelat Sabtu (4/6/2022) kemarin, Ketua Umum Pro Jokowi (Projo) Budi Arie memenuhi undangan untuk hadir.

Selain Budi, ada pula Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Panjaitan.

Kehadiran keduanya dianggap membuka tafsir bahwa Presiden RI Joko Widodo memberikan restu terhadap terbentuknya poros politik itu.

Di sisi lain, dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo di Magelang, Jawa Tengah, Sabtu (21/5/2022), Jokowi meminta Projo jangan terburu-buru perihal pencapresan 2024, meskipun sosok yang didukung mungkin hadir di tengah Rakernas.

Sebagian pihak mengaitkan sosok itu dengan Ganjar yang mendampingi Jokowi di sana.

"Publik menduga-duga ini bagian dari langkah cepat untuk terus mencari kendaraan bagi Ganjar. Ganjar sebelumnya dinilai memberi kode keras dukungan Jokowi di acara Projo beberapa waktu lalu," ungkap Adi.

Adi menilai, wajar jika  KIB dianggap sedang curi start kampanye politik. Sebab, dalam lanskap politik Indonesia, poros koalisi lazimnya terbentuk di akhir tikungan, bukan di awal.

"Apa pun tudingannya KIB sudah menjelma poros politik yang siap usung capres sendiri nantinya," ujar Adi

"Terkait (kedatangan) Budi, itu makin menguatkan tudingan ‘sinyal’ istana dalam KIB karena Budi hanya sebatas ketua relawan, bukan ketum partai politik," tambahnya.

https://nasional.kompas.com/read/2022/06/05/16270111/ketum-projo-hadiri-silatnas-kib-dan-potensi-kendaraan-alternatif-ganjar

Terkini Lainnya

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Korban Dugaan Asusila Ketua KPU Bakal Minta Perlindungan LPSK

Nasional
Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Pemerintah Belum Terima Draf Resmi RUU Penyiaran dari DPR

Nasional
Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Prabowo Akui Cita-Citanya Adalah Jadi Presiden: Dari Kecil Saya Diajarkan Cinta Tanah Air

Nasional
Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Budi Arie: Pemerintah Pastikan RUU Penyiaran Tak Kekang Kebebasan Pers

Nasional
Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Perayaan Tri Suci Waisak, Menag Berharap Jadi Momentum Rajut Kerukunan Pasca-Pemilu

Nasional
Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Vendor Kementan Disuruh Pasang 6 AC di Rumah Pribadi SYL dan Anaknya

Nasional
SYL Berkali-kali 'Palak' Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

SYL Berkali-kali "Palak" Pegawai Kementan: Minta Dibelikan Ponsel, Parfum hingga Pin Emas

Nasional
Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Anak SYL Ikut-ikutan Usul Nama untuk Isi Jabatan di Kementan

Nasional
Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Cucu SYL Dapat Jatah Jabatan Tenaga Ahli di Kementan, Digaji Rp 10 Juta Per Bulan

Nasional
KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

KPK Duga Negara Rugi Ratusan Miliar Rupiah akibat Korupsi di PT PGN

Nasional
Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Berbagai Alasan Elite PDI-P soal Jokowi Tak Diundang ke Rakernas

Nasional
Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Waketum Golkar Ingin Tanya Airlangga Kenapa Bobby Akhirnya Masuk Gerindra

Nasional
Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Bicara soal Rekonsiliasi, JK Sebut Tetap Ada yang Jadi Oposisi

Nasional
[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

[POPULER NASIONAL] Jalan Berliku Anies Menuju Pilkada Jakarta | Mahfud soal Pentingnya Pemikiran Megawati

Nasional
GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

GASPOL! Hari Ini: Eks Ajudan Prabowo Siap Tempur di Jawa Tengah

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke